Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspirasi dari Orang Jerman, Yok Koeswoyo Koes Plus Ungkap Kisah di Lagu Kolam Susu

Inspirasi dari Orang Jerman, Yok Koeswoyo Koes Plus Ungkap Kisah di Lagu Kolam Susu Inspirasi dari Orang Jerman, Yok Koeswoyo Koes Plus Ungkap Kisah di Lagu Kolam Susu. Instagram - Koes Plus Indonesia

Merdeka.com - Koes Plus dibentuk tahun 1969 setelah Koes Bersaudara harus bubar. Tak membutuhkan waktu lama, di era 70-an, Koes Plus menjadi kiblat untuk band Indonesia yang membawakan lagu-lagu rock n roll pada saat itu.

Di era itu, Koes Plus sangat mendominasi musik Tanah Air karena lagu-lagu mereka sering diputar di radio. Salah satu lagu yang populer pada saat itu adalah Kolam Susu.

Kolam Susu adalah lagu yang terdapat di album Koes Plus Volume 8 yang dirilis tahun 1973. Sebagai penciptanya, Yok Koeswoyo mempunyai cerita menarik saat membuatnya.

Negeri Kaya Raya

inspirasi dari orang jerman yok koeswoyo koes plus ungkap kisah di lagu kolam susu

Youtube - Dewa Budjana

Baru-baru ini, Yok Koeswoyo mengungkapkan bagaimana lagu Kolam Susu tercipta. Hal itu diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Dewa Budjana.

Lagu yang dibuat untuk menggambarkan kekayaan alam Indonesia ini, ternyata terinspirasi dari orang Jerman yang pernah ditemui oleh Yok Koeswoyo. Tetapi, pada saat lagu ini populer, banyak yang bilang bahwa Yok Koeswoyo terinspirasi dari suatu daerah di Indonesia Timur.

"Kolam Susu itu ingin membuktikan bahwa kita itu negeri yang kaya raya. Kolamnya aja kolam susu, itu yang bilang gitu itu sebenernya orang Jerman," ungkap Yok Koeswoyo.

"Bukan orang Indonesia Timur ya, memang di daerah Flores itu ada namanya Kolam Suk-Suk. Banyak orang itu mikir saya dapetnya itu di situ, tapi nggak," imbuhnya.

Ponds of Milk

Yok Koeswoyo bertemu dengan orang Jerman ini di tahun 70-an saat ia memancing di laut. Orang Jerman itu berkata kepadanya bahwa Indonesia adalah negeri yang hasil lautnya melimpah.

"Saya dapetnya dari orang Jerman. Saya itu tukang mancing kan, (suatu saat) kapal kita itu mogok, saya cari bantuan, kebetulan ditolong sama orang Jerman," kata Yok Koeswoyo.

"Terus saya ditanya profesi, saya jawab saya musisi. Dia bilang 'wah kaya ya kamu', saya jawab 'ya nggak orang sini mau jual piringan hitam dari Jawa ke Sumatera harus lewat laut'. Terus dia bilang lagi 'apa? laut? kamu nggak punya laut, it's only ponds of milk' gitu," jelas Yok Koeswoyo.

Tongkat Kayu dan Batu

Setelah melewati percakapan itu, Yok Koeswoyo baru tersadar bahwa Indonesia mempunyai sumber daya agraria dan maritim yang kaya dan berbeda dengan negara-negara lain di dunia.

"Terus habis saya denger itu, saya mikir kita itu memang luar biasa. Terus saya tambahi, tongkat kayu dan batu jadi tanaman," ucapnya.

"Tongkat kayu itu, batang singkong yang ditanem terus bisa jadi singkong. Ditanem terus tumbuh, dimakan," pungkasnya.

 

(mdk/dem)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Dewi Tjandraningsih, Istri Kakorlantas Polri yang Inspiratif

Mengenal Sosok Dewi Tjandraningsih, Istri Kakorlantas Polri yang Inspiratif

Sosoknya menuai perhatian publik karena kisah inspiratifnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Charles Adriaan van Ophuijsen, Pria Belanda Kelahiran Solok Sumbar Pionir Ejaan Bahasa Indonesia

Sosok Charles Adriaan van Ophuijsen, Pria Belanda Kelahiran Solok Sumbar Pionir Ejaan Bahasa Indonesia

Meski namanya sangat kental dengan Belanda, namun sosoknya menjadi pionir dalam menciptakan ejaan Bahasa Indonesia yang kita sekarang gunakan ini.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisi Lain Almarhum Ki Joko Bodo dari Sang Putri, Jadi Sosok yang Hangat di Rumah

Melihat Sisi Lain Almarhum Ki Joko Bodo dari Sang Putri, Jadi Sosok yang Hangat di Rumah

Putri Ki Joko Bodo bercerita tentang sisi lain mendiang ayahnya. Ia mengenalnya sebagai sosok yang hangat dan humoris di rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pesanggrahan Menumbing, Saksi Bisu Pengasingan Tokoh Nasional dan Perjanjian Roem-Royen

Sejarah Pesanggrahan Menumbing, Saksi Bisu Pengasingan Tokoh Nasional dan Perjanjian Roem-Royen

Bangunan yang didirikan kolonial Belanda ini pernah menjadi tempat pengasingan Soekarno dan tokoh nasional lainnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin

Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin

Lagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir

Mengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir

Pria berdarah Batak ini sudah malang melintang di dunia sastra maupun jurnalistik yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.

Baca Selengkapnya