Ibu-Ibu Pekalongan Sudah Pintar Pilah Sampah, Sandiaga Uno: Pahlawan Perubahan Iklim
Merdeka.com - Sektor limbah terutama sampah memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dalam bentuk metana dan karbondioksida.
Maka dari itu, akhir-akhir ini pemerintah dari berbagai daerah menggencarkan program daur ulang sampah. Program itu dieksekusi oleh warga setempat. Di antara mereka ada warga Desa Rowokembu, Pekalongan.
Dalam kesempatan itu, desa mereka dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno. Sandiaga mengapresiasi kerja gotong royong dari ibu-ibu tersebut. Berikut selengkapnya:
Ibu-Ibu Pekalongan Pintar Pilah Sampah
©Instagram/@sandiuno
Dilansir dari kanal Instagram @pekalonganinfo pada Minggu (11/6), dalam kesempatan itu ibu-ibu menjelaskan tentang bagaimana mereka mengolah sampah.
“Ibu-ibu di sini sudah pintar pak. Sudah bisa mengolah sampah. Ini diambil oleh pengepul. Tapi kita belum sampai ke daur ulangnya,” kata salah seorang perwakilan ibu-ibu.
Pahlawan Perubahan Iklim
©Instagram/@sandiuno
Menanggapi ibu-ibu, Sandiaga mengatakan bahwa ibu-ibu itu merupakan perubahan iklim. Sedangkan apa yang ibu-ibu lakukan merupakan bagian dari konsep “ekonomi hijau”.
“Dengan daur ulang ini, ibu-ibu melakukan aksi, untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Semangat ya ibu-ibu,” ujar Sandiaga.
Motivasi bagi Masyarakat Indonesia
©Instagram/@sandiuno
Sandiaga memberi apresiasi atas aksi ibu-ibu dalam membuat kegiatan bank sampah. Ia berharap kegiatan serupa bisa diadakan oleh ibu-ibu di seluruh Indonesia.
“Saya harap ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mengambil aksi dalam meminimalisir efek negatif perubahan iklim global yang lumayan drastis saat ini. Semangat untuk kita semua,” tulis Sandiaga dalam akun Instagramnya pada Sabtu (10/6).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upayanya memerdekakan sungai dari sampah membuat Obech dijuluki pahlawan sungai.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaUcok Baba yang datang bersama anak laki-lakinya memberikan bantuan untuk pasangan suami istri yang bekerja sebagai pemulung tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca Selengkapnya