Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Pengembara ini Tinggal di Goa Pinggir Pantai Rembang, Begini Kisahnya

Dua Pengembara ini Tinggal di Goa Pinggir Pantai Rembang, Begini Kisahnya Dua pengembara ini tinggal di goa. ©YouTube/Musyafa Musa

Merdeka.com - Dua orang pengembara hidup di sebuah goa yang terletak di pinggir pantai. Goa itu berada di Desa Manggar, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang.

Kedua pengembara itu bernama Koeswara dan Imam. Koeswara berasal dari Sumedang, dan Imam berasal dari Indramayu.

Koeswara sudah tinggal di goa itu sejak bulan September 2020 lalu. Sedangkan Imam datang menyusul. Lalu seperti apa keseharian pengembara ini selama tinggal di dalam goa tepi pantai?

Bawa Misi Mulia

dua pengembara ini tinggal di goa

©YouTube/Musyafa Musa

Koeswara mengatakan, ia membawa misi ibadah dalam pengembaraannya. Pada awalnya, ia mengikuti saran gurunya yang memintanya mencari goa di pinggir pantai utara.

Setelah menyusuri berbagai daerah pesisir, ia akhirnya menemukan goa yang dimaksud. Barulah menjelang bulan Ramadan tahun ini, Imam datang menyusul setelah sebelumnya sempat diberi tahu oleh Koeswara.

“Kita di sini tergantung dari sikap energi kita. Kalau memang energi kita melawan pada energi spiritual yang ada di sini, mungkin ada perasaan takut, karena rasa khawatir dan takut itu bukan datang dari suatu tempat, melainkan dari aura kita sendiri,” kata Koeswara dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Kamis (6/4).

Belajar Ikhlas Menjalani Hidup

dua pengembara ini tinggal di goa

©YouTube/Musyafa Musa

Hidup di goa dan jauh dari keluarga jelas menjadi tantangan tersendiri bagi siapapun. Apalagi semua aktivitas seperti memasak, beribadah, hingga istirahat dilakukan di dalam goa. Termasuk saat di Bulan Suci Ramadan ini, Koeswara dan Imam menikmati menu berbuka hanya dengan nasi dan lauk seadanya.

Namun bagi Koeswara, ia merasa lebih tenang di dalam goa dan belajar ikhlas menjalani hidup. Menurutnya, selama ini ia merasa aman-aman saja tinggal di sana.

“Semuanya makan minum dilakukan sendiri. Di sini juga aman karena ombak kalau tinggi juga tidak terlalu masuk. Paling kena cipratannya saja,” kata Koeswara.

Koeswara mengaku masih akan menetap di goa tersebut sampai menjelang akhir Bulan Suci Ramadan dan bisa saja kembali lagi. Sementara itu, Imam pada Rabu malam (5/4), selepas salat tarawih kembali melanjutkan pengembaraannya dan meninggalkan Koeswara seorang diri.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menjelajahi Eksotisme Goa Tanding di Gunungkidul, Ditemukan Tak Sengaja saat Gali Sumur
Menjelajahi Eksotisme Goa Tanding di Gunungkidul, Ditemukan Tak Sengaja saat Gali Sumur

Keindahan goa yang ditemukan tak sengaja ini benar-benar memesona. Pasalnya pemandangan batu stalagmit memancarkan warna keemasan saat disorot senter.

Baca Selengkapnya
Menyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak
Menyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak

Dijamin pantai ini langsung bikin pengunjung jatuh cinta dengan suasananya.

Baca Selengkapnya
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut

Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Serunya Menyusuri Lorong Goa Jepang di Tengah Kebun Teh Kaligua, Menyimpan Kisah Kelam Kekejaman Penjajah
Serunya Menyusuri Lorong Goa Jepang di Tengah Kebun Teh Kaligua, Menyimpan Kisah Kelam Kekejaman Penjajah

Di dalam goa tersebut ada sebuah lorong terlarang yang tak boleh dimasuki siapapun

Baca Selengkapnya
Tersangka Pemerkosaan di Gowa Ternyata Caleg Perindo, Segini Raihan Suaranya di Pemilu 2024
Tersangka Pemerkosaan di Gowa Ternyata Caleg Perindo, Segini Raihan Suaranya di Pemilu 2024

Dengan perolehan 437 suara, MYH meraih suara tertinggi dapil I Gowa untuk Partai Perindo.

Baca Selengkapnya
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji

Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya