Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Produksi Kedelai Nasional, UGM dan Kementan Kembangkan Program Ini

Dorong Produksi Kedelai Nasional, UGM dan Kementan Kembangkan Program Ini Tanaman Kedelai. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhir-akhir ini, masyarakat dihadapkan pada harga kedelai yang semakin mahal. Hal ini diduga dipicu oleh menurunnya produksi kedelai di tingkat petani. Oleh karena itu para perajin tahu tempe yang bahan utamanya dari kedelai terpaksa melakukan impor kedelai dari luar negeri.

Permasalahan produksi kedelai ini dipahami betul oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Bersama dengan Kementerian Pertanian, mereka mengembangkan sebuah program Smart Agricultural Enterprisedari hulu sampai hilir pada komoditas kedelai (SAE Kedelai) di Desa Selopamioro, Bantul.

“Program ini berbasis penerapan iptek kepada masyarakat usaha tani, pemerintah, dan industri ini sebagai solusi atas permasalahan ketergantungan impor kedelai,” kata Penanggung Jawab Kegiatan Penelitian sekaligus Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Eni Harmayani dikutip dari ANTARA pada Senin (14/3). Berikut selengkapnya:

Penurunan Produksi Kedelai di Indonesia

ilustrasi kedelai

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Eni mengatakan, dalam sejarahnya Indonesia pernah mencatat produksi kedelai nasional tertinggi pada tahun 1991 hingga 1992 dengan jumlah 1,87 ton. Namun setelah itu, angkanya terus menyusut.

Menurutnya, penurunan produksi kedelai disebabkan ketergantungan pada impor kedelai untuk pemenuhan kebutuhan nasional. Dampaknya, harga kedelai mengalami kenaikan mengikuti kondisi perdagangan dunia.

Selain itu, ada pula permasalahan agroindustri kedelai seperti skala usaha tani kedelai yang kurang ekonomis, kelembagaan usaha tani yang masih lemah, harga pokok produksi yang masih tinggi, serta kurang efisien dan tidak kompetitif.

“Kelompok petani belum menerapkan pola intensifikasi dan kelembagaan usaha tani masih parsial. Tidak efisien dalam mengelola budidaya kedelai dapat berujung pada hasil panen yang kurang optimal dan tidak terjamin mutu kualitas hasil panen,” kata Eni.

Teknologi yang Dikembangkan

tanaman kedelai

©2022 Merdeka.com

Dalam program itu, tim periset Fakultas Teknologi Pertanian UGM mengembangkan teknologi antara lain Platform Monitoring Cuaca dan Iklim bada budidaya kedelai, intensifikasi regeneratif farming untuk peningkatan kualitas mutu benih kedelai, program traceability farming, peningkatan sarana prasarana pasca panen, dan inovasi pengolahan kedelai berupa tempe hemat air.

Selain itu, penerapan hasil penelitian peralatan smart farming kedelai dilakukan dalam bentuk piranti Field Monitoring System (FMS) di lahan secara realtime, bantuan peralatan sarana alat ukur tanaman, peralatan pascapanen ‘mobile power tracer’, yang kesemuanya bisa membantu kelompok petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

“Program ini dapat meningkatkan kemitraan usaha tani yang saling menguatkan, sehingga akan terwujud peningkatan produksi kedelai nasional menuju kemandirian dan kedaulatan pangan melalui komoditas kedelai sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat,” kata Koordinator Pelaksana Penelitian SAE Kedelai, Atris Suyantohadi.

 

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory

Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory

Peluncuran teknologi ini merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan

Baca Selengkapnya
Inovasi Desa di Sragen: Pabrik Susu & Kesejahteraan Peternak Kambing

Inovasi Desa di Sragen: Pabrik Susu & Kesejahteraan Peternak Kambing

Desa Gemolong bekerjasama dengan kampus UNS untuk menciptakan inovasi pabrik susu etawa

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor

Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor

AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas

MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas

KemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Perkenalkan Creative Hub, Kaesang Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk

Perkenalkan Creative Hub, Kaesang Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk

Kaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.

Baca Selengkapnya