Dispar Sleman Ajak Pelaku Wisata Berbenah Jelang Lebaran, Ini Aksinya
Merdeka.com - Lebaran semakin dekat. Bila musim Lebaran tiba, hampir dipastikan wilayah DIY dan sekitarnya akan diserbu pemudik, tak terkecuali wilayah Kabupaten Sleman.
Menjelang hari raya Lebaran, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, DIY, mengajak para pengelola destinasi dan desa wisata untuk mulai berbenah dalam rangka memantapkan kesiapan destinasi wisata menghadapi libur Lebaran.
“Tahun ini mengambil tema ‘Reresik Papan Plesiran, Dayohe Krasan, Rejekine Mapan.’ Dalam hal ini segenap karyawan dan tenaga lapangan di Dinas Pariwisata Sleman melakukan aksi nyata kerja bakti di berbagai destinasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, dikutip dari ANTARA pada Rabu (12/4).
Lantas seperti apa wujud dari aksi nyata itu? Berikut selengkapnya:
Dilakukan Lebih Awal
Youtube Jalan Amrita ©2023 Merdeka.com
Ishadi berharap, aksi nyata itu diharapkan akan menstimulasi para pengelola destinasi di berbagai lokasi di Sleman yang dikelola oleh masyarakat maupun swasta untuk melakukan hal serupa. Selain itu, ia mengatakan bahwa aksi bersih-bersih tersebut akan dilakukan lebih awal karena akan dilaksanakan Pasar Takjil Kaliurang pada 14-19 April 2023 di kawasan destinasi wisata Tlogo Putri.
“Pasar Takjil Kaliurang ini merupakan event kerja sama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, pelaku pariwisata dan UMKM Hargobinangun dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya ke kawasan Kaliurang dan sekitarnya,” kata Ishadi.
Lebih lanjut, Pasar Takjil Kaliurang sendiri akan menampilkan Bazar UMKM yang diikuti 27 tenant UMKM dan pelaku pariwisata Kaliurang, Festival Hadroh Tradisional se-Kecamatan Pakem, dan Lomba Mewarnai dan Melukis bagi siswa Play Group, PAUD, TK, dan siswa Sekolah Dasar.
Cara Menumbuhkan Kesadaran
©Jejakpiknik.com
Ishadi mengatakan, gerakan kerja bakti yang dilakukan oleh karyawan dan karyawati Dinas Pariwisata Sleman merupakan upaya untuk menumbuhkan kesadaran pada warga. Upaya itu dilakukan dengan mengadakan aksi bersih-bersih di sejumlah destinasi wisata secara swakarsa oleh para pengelola destinasi, pokdarwis, para pedagang, serta pelaku usaha jasa wisata dan masyarakat yang berada di kawasan destinasi wisata.
“Terwujudnya kebersihan lingkungan destinasi wisata merupakan tanggung jawab bersama dan tidak bisa dibebankan pada salah satu pihak. Bahkan wisatawan sendiri juga seharusnya turut menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata di antaranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Ishadi.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama musim Lebaran di Indonesia, ada sejumlah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang indah dan menakjubkan bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaSleman memiliki berbagai macam objek wisata populer dan menarik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip rekomendasi destinasi liburan Lebaran di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400-an warga Desa Sambirejo ikut mengelola Taman Wisata Tebing Breksi. Mereka tak perlu merantau jauh demi hidup yang layak
Baca SelengkapnyaDatangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca Selengkapnya