Keseruan Ganjar Pranowo Belajar Batik bareng Penyandang Disabilitas
Merdeka.com - Pada zaman dulu, Desa Simbatan yang berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sering dikucilkan karena banyak penduduknya merupakan penyandang disabilitas. Namun itu dulu, kini desa itu jadi terkenal. Di sana ada produk bernama Batik Cipratan Langit yang sudah terkenal di kawasan Asia Tenggara. Pembuat produk itu adalah warga setempat yang juga merupakan penyandang disabilitas.
Karena fakta itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertarik mengunjungi desa itu di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jawa Timur pada Sabtu (16/4). Bahkan Ganjar yang saat itu didampingi sang istri Siti Atikoh menyempatkan diri untuk belajar membatik bersama para penyandang disabilitas yang bekerja untuk UMKM itu.
Lantas bagaimana keseruan Ganjar saat mengunjungi dan belajar membatik bersama para penyandang disabilitas di Desa Simbatan? Berikut ulasan selengkapnya:
Sambutan Penyandang Disabilitas
©jatengprov.go.id
Saat Ganjar tiba, ia langsung disambut dengan aksi para penyandang disabilitas yang sedang membatik. Ganjar penasaran bagaimana mereka belajar membatik di tempat itu. Seorang penyandang disabilitas mengaku membatik adalah sebuah proses belajar terus-menerus. Ia mengatakan sudah tiga tahun membatik untuk Batik Cipratan dan hingga kini masih belajar.
“Sudah tiga tahun lalu pak, bisa karena diajari. Bapak kalau mau coba boleh, pak. Monggo,” kata salah seorang penyandang disabilitas menawarkan Ganjar untuk membatik.
Ganjar Ikut Membatik
©jatengprov.go.id
Ditawari ikut membatik, Ganjar langsung mengambil sapu lidi kecil yang digunakan untuk membuat pola. Sapu itu kemudian ia celupkan ke malam panas dan kemudian dipukul ke kain putih hingga membuat pola.“Wah mudah ya ternyata. Tapi hasilnya bagus lho,” ujar Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id pada Minggu (17/4).
Belajar dari Temanggung
©jatengprov.go.id
Ganjar kemudian berkeliling melihat proses pembuatan batik karya penyandang disabilitas di sana. Beberapa kali ia terlihat mengoborol dengan para penyandang disabilitas dan pengelola terkait proses pembatikan. Ada 20 penyandang disabilitas yang bekerja di tempat itu.
“Kita belajar dari Temanggung Jawa Tengah lho pak. Ini hasil didikan bapak juga kami bisa seperti ini,” kata Ketua Batik Ciprat Langit, Maryani, dikutip dari Jatengprov.go.id. Ganjar merasa senang mendengar kabar itu. Menurutnya, kerja sama yang baik antar daerah memang harus ditingkatkan.
Kekaguman Ganjar Pranowo
©jatengprov.go.id
Para penyandang disabilitas di Desa Simbatan sudah punya banyak teknik membatik di antaranya teknik gebyok, ciprat, lurikan, dan jumputan. Tertarik dengan karya-karya mereka, Ganjar membeli sejumlah batik yang sudah dipajang di toko.
“Saya senang karena banyak orang sekarang yang peduli pada saudara-saudara kita ini. Kalau mereka difasilitasi, punya keterampilan, maka mereka bisa mandiri. Kalau dulu mohon maaf mereka dipandang sebelah mata, sekarang jadi tulang punggung keluarga. Hebatlah,” ungkap Ganjar.
Perasaan Para Penyandang Disabilitas
©jatengprov.go.id
Wulan (22) salah seorang penyandang disabilitas yang bekerja di Batik Cipratan Langit mengaku bahagia dikunjungi Ganjar. Ia bahkan mengaku sempat meminta agar orang nomor satu se-Jateng itu hadir di pernikahannya.
Ia sendiri mengapresiasi perhatian Ganjar pada para penyandang disabilitas seperti dirinya. Menurutnya, penyandang disabilitas memang perlu perhatian dan diberi kesempatan untuk mengoptimalkan diri. “Seperti sekarang kami bisa seperti ini. Kami bisa mandiri, bekerja cari uang untuk kebutuhan. Saya sekarang lebih bahagia,” kata Wulan.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik rokok di kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menghadiri kampanye di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berdialog dengan anak muda, kelompok perempuan, dan kelompok disabilitas di Karanganyar
Baca SelengkapnyaDalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Baca SelengkapnyaGanjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaHadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca Selengkapnya