Bukan Musisi, Ternyata Ahmad Dhani Lebih Memilih Jadi Politisi

Merdeka.com - Musisi ternama Tanah Air, Ahmad Dhani telah menghirup udara bebas dari rumah tahanan sejak akhir 2019 lalu. Sebelumnya ia harus mendekam di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta timur karena terjerat kasus ujaran kebencian di media sosial.

Setelah bebas dari rumah tahanan, Dhani ternyata ingin lebih berbakti kepada negara. Hal itu diungkapkan oleh Dhani ketika diwawancarai oleh Helmi Yahya dalam tayangan yang diunggah di kanal Youtube pribadi Helmi Yahya pada Rabu (27/5).

Karier di Dunia Musik

©2020 Merdeka.com/Instagram Ari Lasso

Sudah selama kurang lebih tiga dekade Dhani berkiprah di dunia musik Tanah Air. Dhani memulai kariernya dengan membentuk DEWA 19 pada 1986 yang membuat namanya semakin melambung.

Setelah cukup lama berkarier di dunia musik Indonesia, pada 2011 DEWA 19 resmi memutuskan untuk vakum. Dhani juga merambah bisnis manajemen artis dengan mendirikan Republik Cinta Manajemen pada 2007.

Perusahaan tersebut menaungi sejumlah artis binaan Dhani, antara lain Dewa 19, The Virgin, MahaDewa, MahaDewi, T.R.I.A.D, Mulan Jameela, dan The Lucky Laki.

Kesuksesan di Industri Musik

©2020 Merdeka.com/ instagram @ahmaddhaniofficial

DEWA 19 sempat menjadi salah satu band yang paling berpengaruh di ekosistem musik Tanah Air. Tidak hanya itu, sebanyak 11 album studio sudah dirilis DEWA 19 dari 1992 dengan judul 'Dewa 19' sampai 2007 dengan judul 'Kerajaan Cinta'.

Bahkan selain DEWA 19, Dhani juga membentuk beberapa band lain di bawah naungan Republik Cinta Manajemen. Antara lain Ahmad Band, The Rock, T.R.I.A.D, dan MahaDewa.

Masuk Dunia Politik

Tidak hanya menggaungkan namanya di dunia musik Tanah Air, Dhani juga aktif di dunia politik Indonesia. Pada 2014, Dhani merupakan salah satu pendukung Prabowo Subianto saat maju dalam pemilihan presiden.

Kemudian pada 2017, Dhani ikut serta dalam liga pemilihan ketua daerah Bekasi. Ia diusung oleh partai Gerindra dan berpasangan dengan politikus PKS Sa'duddin. Namun ia harus kalah dari pasangan lawannya.

Tersandung Masalah Politik sampai Masuk Penjara

Dhani sempat terjerat kasus yang membuatnya divonis kurungan di rumah tahanan selama 1 tahun 6 bulan. Kasus tersebut dijatuhkan oleh hakim kepada Dhani pada 29 Januari 2019.

Ketua Majelis Hakin Ratmoho telah memutuskan Dhani bersalah karena ia telah dengan sengaja menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian.

Akui Lebih Memilih Jadi Politisi

You Tube - Helmi Yahya

Saat mewawancarai Dhani, Helmi Yahya menanyakan apa rencana Dhani setelah ia mencapai apa yang telah didapatkannya selama ini. Dhani pun mengaku bahwa dirinya ingin lebih berbakti untuk Indonesia dengan cara menjadi seorang politisi.

"Ya saya juga ingin berbakti kepada negara. Karena saya tergabung dalam partai Gerindra. Karena menurut saya untuk berbakti kepada negara adalah dengan cara tergabung dalam partai politik," tutur Dhani.