Apa yang Dibutuhkan Anak Broken Home? Orang Tua Wajib Ketahui Ini
Merdeka.com - Dalam hubungan rumah tangga, tentu sering kali mengalami berbagai masalah atau konflik. Baik dalam skala ringan maupun berat, setiap pasangan harus memiliki kemampuan untuk memecahkan setiap masalah yang ada. Dalam hal ini diperlukan pola komunikasi dan sikap kompromi yang baik demi menjaga keutuhan rumah tangga.
Meskipun begitu, tidak sedikit pasangan yang akhirnya memilih bercerai, sebagai solusi dari masalah rumah tangga yang tak kunjung selesai. Tentu ini menjadi kondisi yang sulit bagi kedua belah pihak. Begitu pula dengan anak-anak, mereka juga merasakan dampak dari perceraian yang dilakukan oleh orang tua.
Bagi anak yang masih kecil dan belum dewasa, biasanya akan merasa bingung dengan keadaan yang terjadi dalam keluarga. Meskipun begitu, anak yang lebih dewasa juga sama-sama merasakan dampak psikologis dari perceraian yang dilakukan orang tua. Dalam hal ini, orang tua perlu memahami hal apa yang dibutuhkan anak broken home untuk membantunya melewati masa sulit tersebut.
Orang tua perlu memberikan sikap jujur pada anak-anak dengan kondisi yang sedang terjadi. Orang tua juga perlu membantu mereka untuk mengungkapkan perasaan dalam kata-kata. Bukan hanya itu, terdapat beberapa hal penting lainnya yang perlu diketahui oleh orang tua untuk membantu anak melewati perubahan besar yang terjadi dalam keluarga.
Dilansir dari Kids Health, berikut kami merangkum hal apa yang dibutuhkan anak broken home yang perlu diketahui.
Bersikap Jujur
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Apa yang dibutuhkan anak broken home yang pertama tentu adalah sikap jujur dari orang tua. Dalam hal ini, orang tua perlu bersikap jujur kepada anak dengan apa yang sedang terjadi. Orang tua perlu memberi tahu dan memberikan pemahaman kepada anak bahwa terjadi masalah antara ibu dan ayah yang tidak bisa diselesaikan, sehingga memutuskan untuk bercerai atau berpisah.
Anda juga perlu memberikan pemahaman pada anak apa yang dimaksud dengan bercerai dan seperti apa kondisi kehidupan yang akan dijalani. Pilihlah bahasa yang mudah dipahami dengan penyampaian yang baik sehingga anak bisa mengerti apa yang dimaksud.
Membantu Anak Mengungkapkan Perasaan
Apa yang dibutuhkan anak broken home berikutnya yaitu membantu anak mengungkapkan perasaan. Orang tua perlu memberikan dukungan dan membantu anak untuk mengungkapkan perasaan yang mereka alami setelah mendengar kabar perceraian. Di sini, orang tua perlu menjadi pendengar yang baik bagi anak, menerima semua keluh kesah yang dirasakannya.
Meskipun bukan hal yang mudah, namun peran Anda sangat penting untuk mendukung anak melewati masa sulit yang sedang terjadi. Bantu mereka untuk mengenai perasaan dan mengungkapkan ke dalam kata-kata sehingga orang lain dapat memahami.
Mengakui Perasaan Anak
©mybank4.me
Apa yang dibutuhkan anak broken home juga berupa pengakuan. Setelah mendengar keluhan dan ungkapan perasaan anak, orang tua perlu mengakui perasaan yang mereka sampaikan. Anda bisa mengatakan "Aku tahu kamu merasa sedih sekarang" atau "Aku tahu rasanya kesepian tanpa ayah di sini". Kata-kata ini dapat membenarkan perasaan yang sedang mereka alami, dengan kata lain mereka tahu bahwa perasaan tersebut valid dan tidak salah.
Sangat penting untuk mendorong anak mengungkapkan perasaannya sebelum Anda memberikan dukungan baginya. Sehingga pastikan Anda memahami perasaan anak terlebih dahulu sebelum memberinya dukungan moral berupa semangat.
Menawarkan Dukungan
Menawarkan dukungan juga termasuk hal penting dari apa yang dibutuhkan anak broken home. Setelah mendengarkan anak tentang ungkapan perasaan yang sedang dialami, Anda selanjutnya bisa menanyakan, hal apa yang bisa membantunya merasa lebih baik.
Dalam hal ini, anak mungkin saja menyebutkan sesuatu seperti jalan-jalan, bermain bersama, atau yang lainnya. Bagi anak yang lebih kecil tentu berbagai hal ini dapat membantunya merasa lebih tenang dan lebih baik dalam melewati masa-masa tersebut. Bagi anak yang lebih besar atau dewasa, Anda juga perlu menanyakan hal yang sama sehingga Anda bisa memberikan sikap dan bantuan terbaik kepada mereka dalam melewati kondisi tersebut.
Menjaga Kesehatan
©vavnews.com
Apa yang dibutuhkan anak broken home selanjutnya adalah dengan menjaga kesehatan. Penting bagi masing-masing orang tua untuk menjaga kesehatan fisik dan mental dengan baik. Dalam hal ini, Anda perlu menerapkan gaya hidup yang sehat dengan berolahraga secara teratur dan mengelola stres dengan baik, sehingga Anda bisa menjadi pribadi yang sehat dan siap membantu anak melewati masa sulit yang sedang dihadapi.
Sebaliknya, jika kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda tidak baik, tentu ini akan memperburuk kondisi bagi anak.
Menjaga Informasi Detail dengan Aman
Apa yang dibutuhkan anak broken home terakhir adalah menyimpan dan menjaga informasi detail dengan aman. Berhati-hatilah ketika Anda membicarakan atau mendiskusikan detail masalah perceraian saat bersama teman, keluarga, atau pengacara. Selain itu, usahakan untuk menjaga interaksi dengan mantan pasangan seramah mungkin, terutama ketika Anda harus berinteraksi di depan anak-anak.
Hindari sikap saling menyalahkan, sehingga percakapan atau pertengkaran yang terjadi didengar oleh anak. Perlu diketahui, selalu ada kecenderungan bahwa anak penasaran dengan detail masalah yang terjadi di antara Anda dan pasangan.
Sehingga pastikan untuk menyimpan surat, email, dan pesan teks di lokasi yang aman dan jauh dari jangkauan anak, sehingga tidak menimbulkan situasi konflik yang semakin parah di rumah.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMeninggalkan anak sendirian di rumah bisa dilakukan oleh orangtua secara berjenjang seiring usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaTak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca SelengkapnyaMengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaPada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaBerat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.
Baca Selengkapnya