Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Kocak Ali Akbar, Pak Ogah Nyentrik Bermasker Galon

Aksi Kocak Ali Akbar, Pak Ogah Nyentrik Bermasker Galon Ali Galon Yogyakarta. ©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Merdeka.com - Bendera kecil semaphore ditangannya menjadi penanda. Sesekali terdengar komando cukup nyaring yang terucap dari bibirnya. Suaranya beradu dengan deru jalanan Kota Yogyakarta. Dengan modal nekat, teriakan dan komando tangannya, pengendara lalu lintas mengikuti aba-aba pria ini. Pak Ogah, begitu julukan untuk mereka para andalan pengendara di persimpangan jalan.

Namun, ada yang unik dari aksi Pak Ogah di persimpangan Jalan Kusumanegara Yogyakarta. Bukan masker yang Ia gunakan untuk menangkal virus Corona, namun galon air mineral yang tersemat manis di kepala. Pria itu bernama Ali Akbar. Tanpa alas kaki, pria paruh baya ini berdiri di tengah jalan. Tangannya memegang bendera kecil semaphore yang membantu mengatur jalan.

Dengan kepala yang tertutup galon, Ali membantu mengatur lalu lintas di persimpangan jalan. Menjadi andalan sekaligus penghibur para pengguna yang melintas.

ali galon yogyakarta©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Bukan tanpa alasan Ali menggunakan galon air bekas sebagai pengganti masker. Selain masker medis susah dicari, Ali juga tak cocok menggunakan masker berbahan kain yang harus dicuci usai dipakai. Akhirnya, galon bekas yang tak terpakai pun ia sulap.

Bagian bawah galon, Ia beri lubang besar agar kepalanya bisa masuk. Bagian atasnya Ia biarkan terbuka agar tidak pengap. Sisi depannya ia beri ruang kecil dengan keran untuk ia bernafas. Rompi berwarna oranye menyala pun ia kenakan. Ali sudah siap beraksi di persimpangan jalan.

ali galon yogyakarta©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Pak Ali Galon, begitu warga menyebutnya. Pria berumur 52 tahun ini mengaku setiap hari dirinya mengais rejeki sejak jam 6 pagi hingga pukul 6 sore. Selain bisa dijumpai di Jalan Kusumanegara terkadang Ali juga siaga di Jalan Tamansiswa.

Tanpa alas kaki, jemari kakinya mampu melawan panas teriknya aspal. Ia berlindung di balik kostum nyentriknya. Mencari nafkah dari lintasan ramainya kendaraan.

ali galon yogyakarta©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Ali dengan galonnya selalu berhasil mencuri perhatian setiap pengendara yang melintas. Sesekali pengendara melihatnya pangling, terkekeh pelan dan ada pula yang turut memberikan semangat. Sembari tersenyum, ia menerima rupiah rupiah berkat jasanya.

Dari tangan ke tangan atau harus ia pungut di aspal. Penghasilan yang dikumpulkan pun tak menentu tiap harinya. Rezekinya tergantung besar kecilnya recehan yang diberikan pengendara mobil.

ali galon yogyakarta©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Sebelum pandemi Corona, Ali menyebut dirinya bisa membawa pulang Rp30 ribu setiap kali bertugas di jalan. Namun saat pandemi virus Corona yang menyebabkan banyak warga Yogyakarta memilih tinggal di rumah, Ali mengaku penghasilannya jauh menurun. Untuk mendapatkan Rp30 ribu, bukanlah hal yang mudah sejak sebulan belakangan ini.

(mdk/Tys)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu
Kampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu

Anies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri
Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri

Para anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.

Baca Selengkapnya
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Jika Allah Sudah Berkehendak Apa yang Tidak Mungkin, Anak Tukang Jualan Ayam Lolos Jadi Perwira Polisi
Jika Allah Sudah Berkehendak Apa yang Tidak Mungkin, Anak Tukang Jualan Ayam Lolos Jadi Perwira Polisi

Anak seorang penjual ayam berhasil menjadi seorang Perwira Polisi. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menggapai mimpi untuk menjadi Polisi.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati

Baca Selengkapnya
Aksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah
Aksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah

Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.

Baca Selengkapnya