Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

904 Nama Pemilih di Kota Jogja Alamatnya Tertulis "000", Ini Penjelasan KPU

904 Nama Pemilih di Kota Jogja Alamatnya Tertulis "000", Ini Penjelasan KPU Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebelum pemilu dimulai, data-data pemilih tetap diperbaharui terlebih dahulu. Namun dalam perjalanannya banyak data pemilih yang datanya tidak utuh atau tidak jelas.

Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan sebanyak 904 nama penduduk tanpa alamat dalam Data Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP) Kota Yogyakarta. Dalam kolom alamat, sebanyak 904 nama penduduk itu masih tertulis “000”.

“Di Kota Yogyakarta ada atensi khusus, menyegerakan dilakukan perbaikan. Dari daftar pemilih, ada alamatnya yang tidak ada. Nolnya tercantum tiga kali. Masih ada 904 pemilih yang alamatnya ‘000’,” kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto dikutip dari ANTARA pada Rabu (3/5).

Berikut selengkapnya:

Sedang Diperdalam

021 hikmah wilda amalia

©2015 Merdeka.com

Eko mengatakan, pihaknya sedang meminta kejelasan pada KPU terkait data alamat yang tertulis “000” itu. Menurutnya, kejelasan ini penting agar tidak ada indikasi negatif dalam pemenuhan hak konstitusi warga negara pada Pemilu 2024.

Ia menambahkan, KPU DIY perlu bekerja sama dengan Pemda DIY guna memberikan kepastian hak konstitusional untuk memilih dalam Pemilu 2024. Saat ini Komisi A DPRD DIY sedang mendalami data pemilih di empat kabupaten lainnya di DIY karena persoalan tersebut memungkinkan terjadi di daerah lain, tak hanya di Yogyakarta.

Per 14 April 2023, jumlah pemilih di DIY tercatat berjumlah 2.881.969 yang tersebar pada 11.917 TPS. Sedangkan berdasarkan hasil rekapitulasi sementara pada 14 kecamatan di Kota Yogyakarta, ada 1.298 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 323.120 orang.

Gara-Gara Sistem

ilustrasi pemilu

©2014 Merdeka.com

Sementara itu Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU DIY Wawan Budiyanto menjamin bahwa data ratusan pemilih dengan alamat “000” itu bukanlah data fiktif.

Menurutnya, seluruh nama dalam data pemilih itu telah melalui pencocokan dan penelitian yang dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.

Terkait dengan kode “000” yang tercantum pada data, ia menjelaskan bahwa sistem yang digunakan tidak dapat membaca alamat secara utuh. Menurutnya, data alamat yang terbaca “000” biasanya terjadi pada data pemilih yang tercatat di TPS khusus.

Selain itu untuk melindungi data pribadi pemilih, KPU memang tidak menampilkan alamat pemilih secara utuh dan mendetail.

“Ada surat dari KPU untuk tidak menampilkan alamat secara utuh,” kata Wawan.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP
Pendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP

Hasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.

Baca Selengkapnya
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).

Baca Selengkapnya
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya