7 Gejala Ginjal Bocor yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Ginjal merupakan sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urine. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan beberapa gangguan, salah satunya ginjal bocor.
Dalam dunia medis, istilah ginjal bocor ini lebih dikenal dengan albuminuria atau proteinuria. Kondisi ini bisa terjadi ketika urine mengandung jumlah protein terlalu banyak dan menyebabkan kebocoran. Biasanya, bocornya protein ke dalam urine disebabkan oleh rusaknya pembuluh dari kecil pada ginjal.
Penderita ginjal bocor biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti urine yang dikeluarkan berbusa atau berbuih dan muncul pembengkakan di bagian tubuh. Lantas, apa saja gejala ginjal bocor dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Mengenal Gejala Ginjal Bocor
theconversation.com ©2020 Merdeka.com
Seseorang yang mengalami ginjal bocor biasanya akan merasakan beberapa gejala, seperti mengeluarkan urine lebih sering, sesak napas, dan mudah lelah. Selain itu, ada beberapa gejala albuminuria lainnya, di antaranya seperti berikut:
1. Kehilangan nafsu makan
2. Mata bengkak
3. Urine berbusa
4. Pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, perut, kaki, dan sekitar pergelangannya
5. Kram otot pada malam hari6. Darah pada urine7. Susah tidur
Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat seseorang mengalami ginjal bocor, di antaranya obesitas, usia di atas 65, dan riwayat keluarga terhadap penyakit ginjal. Adapun beragam kondisi yang bisa memicu peningkatan kadar protein dalam urine, antara lain kanker sel plasma, penyakit jantung dan penyakit autoimun.
Penyebab Ginjal Bocor
theconversation.com ©2020 Merdeka.com
Seperti yang sudah diketahui, protein dengan jumlah sedikit dalam urine merupakan suatu yang umum terjadi. Akan tetapi, jumlah protein dalam urine yang terlalu banyak atau albuminuria bisa menjadi salah satu gejala penyakit ginjal. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Gangguan pada ginjal ini kerap disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah kecil, sehingga tidak bisa menyaring darah dengan baik. Seseorang yang mengalami kondisi ginjal bocor, urine yang dikeluarkan bisa mengandung jumlah protein sebanyak 2-3 gram per hari.
Salah satu penyebab ginjal bocor adalah terjadinya infeksi pada ginjal. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya perpindahan bakteri dari saluran kemih bagian bawah menuju ginjal. Selain itu, ada beberapa penyebab ginjal bocor lainnya, di antaranya sebagai berikut:
Preeklamsia
Salah satu gangguan yang kerap menjadi penyebab ginjal bocor adalah preeklamsia. Gangguan kompilkasi kehamilan ini ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi serta kadar protein dalam urine yang terlalu banyak. Biasanya, wanita hamil yang mengalami gangguan ini akan merasakan gejala nyeri pada perut dan sakit kepala parah.
Lupus Nefritis
Lupus merupakan salah satu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari virus dan bakteri, justru menyerang balik sel dan organ tubuh. Adapun lupus nerfritis adalah peradangan pada ginjal akibat adanya pengaruh dari penyakit systemic lupus ertthematosus (SLE). Kondisi ini bisa menganggu fungsi ginjal dan menyebabkan adanya darah dan protein di dalam urine.
Cara Mengatasi Ginjal Bocor
Ginjal bocor adalah salah satu penyakit yang tidak spesifik. Dengan kata lain, perawatannya juga tergantung dengan identifikasi dan penanganan penyebab. Ada beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk menangani albuminuria seperti ACE (angiotensin converting enzyme) dan ARB (angiotensin receptor blockers).
Di samping itu, ada beberapa cara mencegah secara alami, seperti menjaga pola makan, olahraga rutin, dan mengurangi jumlah asupan garam. Meski begitu, jika Anda merasakan beberapa gejala albuminuria segara berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inkontinensia urine atau kebocoran urine adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil.
Baca SelengkapnyaMemahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.
Baca SelengkapnyaBatu ginjal bisa menyebabkan munculnya banyak masalah. Oleh karena itu, penanganan dini terhadap batu ginjal sangat perlu untuk dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gagal ginjal kronis terjadi akibat kerusakan atau hilangnya fungsi dari sel-sel ginjal secara bertahap.
Baca SelengkapnyaCiri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips dan tindakan praktis yang bisa diambil.
Baca SelengkapnyaBatu ginjal adalah kondisi di mana terdapat endapan mineral atau garam yang menyerupai batu di dalam ginjal atau saluran kemih.
Baca SelengkapnyaSolusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Sayur adalah contoh sederhananya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Baca Selengkapnya