Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Penyebab Hoarding Disorder, Gangguan Psikologis Menimbun Barang yang Tidak Terpakai

4 Penyebab Hoarding Disorder, Gangguan Psikologis Menimbun Barang yang Tidak Terpakai Hoarding Disorder. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak kebiasaan sehari-hari yang tidak kita sadari ternyata merupakan gangguan psikologis, salah satunya ialah menumpuk barang-barang yang sudah tidak terpakai. Seseorang yang suka atau hobi menimbun barang-barang yang sudah tidak terpakai sering disebut hoarding disorder. Gangguan ini ditandai ketika seseorang merasa cemas atau khawatir secara berlebihan karena hasrat menyimpan barang yang sudah tidak dipakai lagi sangat tinggi.

Seseorang yang menderita hoarding sering kali memiliki sikap aneh terhadap barang-barang yang dimiliki. Gangguan ini didefinisikan sebagai keinginan eksesif untuk menyimpan, mengoleksi, atau menimbun barang-barang yang dimilikinya. Bagi penderita hoarding sangat kesulitan untuk membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Secara umum, gangguan psikologis memang tidak berbahaya. Namun, dalam kondisi tertentu, seseorang yang mengidap hoarding disorder dapat mengalami stres, merasa malu di lingkungan sosial dan dapat mempengaruhi lingkungan sekitar yang tidak sehat.

Mengenal Hoarding Disorder

Hoarding disorder merupakan kondisi di mana seseorang hobi menimbun benda-benda yang sebenarnya tidak diperlukan. Gangguan ini menyebabkan penderita memiliki keinginan yang kuat untuk menyimpan barang tersebut karena rasa cemas dan takut akan terjadi sesuatu yang buruk jika barang tersebut dibuang.

Kondisi ini dapat menyebabkan penderita mengalami gangguan mental yang serius apabila sampai mempersempit ruang gerak dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Seseorang yang mengalami gangguan ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti sulit membuang barang bekas dan sering merasa cemas terjadi sesuatu yang buruk jika ia membuang berang tersebut. Beberapa literatur ilmiah mengaitkannya kondisi ini dengan gangguan obsesif kompulsif karena gejala yang ditunjukkan sering kali sama.

Gangguan obsesif kompulsif sendiri merupakan kondisi di mana penderita menampilkan pola pikiran dan ketakutan yang tidak masuk akal atau obsesi. Sehingga hal ini bisa jadi penyebab hoarding disorder melakukan perilaku yang kompulsif atau berulang-ulang. Secara umum, gangguan ini merupakan kelainan psikologis yang dapat memengaruhi perilaku dan pikiran penderita.

Penyebab Hoarding Disorder

hoarding disorder

©2020 Merdeka.com

Hoarding disorder dapat dialami oleh setiap orang, meski sering dialami pada orang dewasa, namun gangguan ini juga bisa terjadi pada usia anak-anak dan remaja. Penyebab hoarding disorder belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor dapat meningkatkan seseorang mengalami hoarding disorder.

Berikut ini beberapa faktor penyebab hoarding disorder yang sering dialami penderita:

1. Pernah Mengalami Peristiwa yang Tidak Menyenangkan

Penyebab hoarding disorder yang pertama ialah pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Beberapa penderita sering menimbun barang bekas terjadi setelah kejadian traumatis dan penuh tekanan. Kondisi ini bisa mempengaruhi penderita untuk menyimpan barang-barang yang sebenarnya sudah tidak terpakai.

2. Menderita Gangguan Mental

Penyebab hoarding disorder berikutnya ialah menderita gangguan mental. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti mengalami kelainan pada fungsi otak, Memiliki anggota keluarga yang menderita hoarding disorder, bahkan mengalami cedera di kepala. Selain itu, perkembangan psikologis juga berpengaruh besar bagi seseorang yang mengidap hoarding disorder.

3. Memiliki Kenangan Tersendiri

Salah satu penyebab hoarding disorder yang paling umum ialah memiliki sebuah kenangan yang sulit dilupakan. Seseorang yang memiliki kenangan atau peristiwa yang sulit dilupakan dapat meningkatkan risiko hoarding disorder. Biasanya penderita akan menimbun semua barang yang memiliki kenangan dan sudah tidak terpakai.

4. Kebiasaan Menyimpan Barang yang Sudah Tidak Terpakai

Penyebab hoarding disorder yang paling umum ialah menganggap barang tersebut dapat dipakai kembali. Kebiasaan sering menimbun barang-barang yang sudah tidak terpakai dan sering menunda untuk membuangnya, dapat menjadi penyebab seseorang menderita gangguan ini.

Cara Mengatasi Hoarding Disorder

hoarding disorder

©2020 Merdeka.com

Gangguan hoarding disorder dalam kondisi kronis mungkin tidak bisa disembuhkan seratus persen. Sehingga, cara penyembuhan kondisi ini dilakukan untuk upaya meredakan gejalanya. Berikut ini beberapa cara mengatasi penyakit hoarding disorder secara alami.

  1. Psikoterapi;
  2. Melakukan meditasi secara rutin dan teratur;
  3. Mengendalikan rasa cemas dengan langkah-lengkah relaksasi;
  4. Olahraga secara rutin dan teratur;
  5. Fokus dan sadar terhadap pikiran sendiri.

(mdk/jen)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.

Baca Selengkapnya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup

Bekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mythomania, Kebiasaan Suka Berbohong yang Sulit Dikontrol
Mengenal Mythomania, Kebiasaan Suka Berbohong yang Sulit Dikontrol

Orang dengan mythomania dapat membesar-besarkan atau menciptakan cerita.

Baca Selengkapnya
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak
Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

Kondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya