Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Penyabab Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

4 Penyabab Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya ilustrasi nyamuk. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Seseorang yang terjangkit DBD dan terlambat ditangani, bisa mengalami pendarahan hingga kematian. Oleh karena itu, upaya pencegahan DBD harus terus dilakukan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat 254 orang meninggal dunia akibat DBD di awal 2020. Dilansir dari laman Antara, berdasarkan data Kemenkes, Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur harus waspada terhadap DBP, hal ini dikarenakan kedua provinsi tersebut memiliki jumlah korban tertinggi di awal 2020.

Tingginya angka kematian akibat DBD mengharuskan setiap orang untuk melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satu cara yang paling terkenal dalam mencegah DBD ialah dengan melakukan 3M atau menguras, menutup dan mengubur. Meskipun demikian, masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah DBD.

Lantas, apa saja penyebab demam berdarah dan bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasannya yang dilansir dari Healthline berikut ini.

Penyebab Demam Berdarah

Ada banyak faktor yang sering menjadi penyebab demam berdarah salah satunya adalah musim hujan terlalu lama. Musim hujan di Indonesia bisa berlangsung sangat lama, antara bulan Oktober sampai Februari. Kondisi ini bisa menjadi faktor penyebab demam berdarah.

Genangan air atau sisa-sisa arus banjir menjadi sarana paling ideal bagi nyamuk untuk bertelur. Hal inilah yang menyebabkan nyamuk akan berkembang biak dengan cepat. Selain itu ada beberapa penyebab demam berdarah lainnya, di antaranya seperti berikut:

malaria

©huffingtonpost.com

Daya Tahan Tubuh Lemah

Salah satu penyebab demam berdarah yang paling umum terjadi adalah daya tahan tubuh lemah. Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah bisa meningkatkan risiko mengalami demam berdarah. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan vitamin C.

Buang Sampah Sembarangan

Penyebab demam berdarah berikutnya yaitu kebiasaan membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan akan mudah terisi genangan air hujan dan dijadikan sarang nyamuk. Maka dari itu, sebaiknya selalu membuang sampah pada tempatnya.

Tidak Pernah Menguras Bak Mandi

Jarang menguras bak mandi juga bisa menjadi penyebab demam berdarah. Pasalnya, bak mandi yang tidak pernah dikuras akan menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Biasanya, jentik nyamuk terlihat bintik-bintik cokelat yang menempel di pinggiran dasar bak mandi, sehingga nyamuk akan berkembang biak dengan cepat.

Cara Mencegah Demam Berdarah

Menggunakan Lotion Nyamuk

Cara mencegah DBD lainnya yaitu menggunakan lotion nyamuk. Pemakaian lotion ini dapat dilakukan saat bepergian keluar rumah, hal ini untuk menghindari gigitan nyamuk di tempat terbuka. Anda dapat menggunakan lotion nyamuk yang mengandung ekstrak lavender, serai, lemon balm atau geranium yang tidak disukai nyamuk.

Di samping itu, lotion nyamuk juga dapat dioleskan ketika menjelang tidur di malam hari. Pasalnya nyamuk demam berdarah sering aktif sepanjang malam. Sehingga penggunaan lotion nyamuk dapat berperan penting untuk menghindarkan tubuh dari gigitan nyamuk.

ilustrasi nyamuk malaria

©Shutterstock.com/Kletr

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya menggunakan lotion nyamuk secara rutin, baik saat menjelang tidur atau bepergian ke alam terbuka. Oleskan lotion nyamuk berulang sesuai petunjuk pada kemasan.

Rutin Menguras Bak Mandi

Untuk mengurangi penyebab demam berdarah, bisa dimulai dengan menguras bak mandi. Hal ini perlu dilakukan karena nyamuk sering bertelur pada dinding bak mandi yang terisi air. Sehingga hal ini dapat menyebabkan nyamuk berkembang biak dan meningkatkan risiko terkena penyakit DBD.

Menguras bak mandi dapat dilakukan secara rutin minimal sekali dalam seminggu. Cara ini menjadi salah satu cara efektif dalam mencegah DBD, hal ini dikarenakan dapat memutus siklus nyamuk Aedes aegypti, sehingga menurunkan risiko terjangkit penyakit DBD.

Tanaman Anti Nyamuk

Cara mencegah DBD berikutnya ialah menanam tanaman anti nyamuk di rumah. Tanaman yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk di antaranya bunga lavender, daun peppermint, dan bunga geranium.

Beberapa tanaman tersebut tidak disukai oleh nyamuk, sehingga hal ini dapat berperan penting dalam mencegah gigitan nyamuk dan menghindarkan dari penyakit DBD.

Menggunakan Pakaian Panjang

Selain rutin membersihkan pekarangan atau halaman rumah, cara mencegah DBD selanjutnya ialah menggunakan pakaian panjang yang dapat menutupi kulit. Hal ini dapat Anda lakukan saat di rumah maupun saat keluar rumah di malam hari.

Dilansir dari laman Healthline, agar mendapatkan hasil yang optimal, semprotkan obat permethrin pada celana, sepatu, dan pakaian sebelum beraktivitas. Apabila dilakukan secara rutin, dapat berfungsi efektif dalam mencegah gigitan nyamuk yang menyebabkan DBD.

Fogging

Salah satu cara mencegah DBD yang biasa dilakukan oleh masyarakat ialah melakukan fogging. Dengan menyemprotkan obat nyamuk di luar maupun dalam rumah dengan metode foging dapat membantu mencegah berkembang biak nya nyamuk.

Sehingga kegiatan foging dapat berperan penting dalam menurunkan risiko terkena penyakit DBD. Cara mencegah DBD ini dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kemunculan penyebab demam berdarah.

(mdk/jen)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus DBD, Herbal Sari Daun Pepaya Ini Bisa Diandalkan untuk Mengatasinya

Marak Kasus DBD, Herbal Sari Daun Pepaya Ini Bisa Diandalkan untuk Mengatasinya

Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya