Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Situs Gunung Gamping, Batu Kapur Berusia Puluhan Juta Tahun di Sleman

4 Fakta Situs Gunung Gamping, Batu Kapur Berusia Puluhan Juta Tahun di Sleman Situs Gunung Gamping. ©YouTube/Menceritakan Nusantara

Merdeka.com - Tidak seperti namanya, Gunung Gamping sebenarnya hanyalah sebuah batu berukuran kurang lebih 10 meter yang berada di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman.

Letak situs itu berada tepat di sebelah Situs Petilasan Kraton Ambarketawang. Dulunya, kawasan itu menjadi tempat tinggal Pangeran Mangkubumi sebelum pembangunan Kraton Yogyakarta selesai.

Namun, batu itu berbeda dari batu-batu kebanyakan mengingat usianya diperkirakan sudah mencapai 40 juta tahun.

Berusia Puluhan Juta Tahun

situs gunung gamping

©YouTube/Menceritakan Nusantara

Dilansir dari Slemankab.go.id, batu di situs Gunung Gamping merupakan monumen geologi yang menggambarkan jejak biota awal di Pulau Jawa. Menurut para ilmuwan, usianya mencapai 40 juta tahun. Tak hanya itu, di batu itu juga terdapat bekas fosil-fosil yang menggambarkan kehidupan zaman dulu.

Menurut Gito, Juru Kunci Situs Gunung Gamping, fosil-fosil yang tertempel di Situs Gunung Gamping merupakan fosil-fosil laut. Hal ini dikarenakan dulunya batu itu berada di dasar laut yang kemudian terangkat akibat pergerakan Lempeng Australia dengan Lempeng Eurasia.

Dulunya Merupakan Sebuah Bukit

situs gunung gamping

©YouTube/Menceritakan Nusantara

Dilansir dari YouTube Menceritakan Nusantara, Situs Gunung Gamping itu dulunya merupakan sebuah bukit kapur yang memanjang. Namun batu kapur di bukit itu terus diambil untuk pembangunan pondasi Kraton Yogyakarta dan Benteng Vredeburg.

Selain itu, bangunan Taman Sari yang berada di dalam kompleks Kraton dibangun dengan batuan yang ada di bukit itu.Tak hanya itu, batuan-batuan kecil yang berasal dari bukit itu didistribusikan ke 19 pabrik gula yang ada di Yogyakarta dan digunakan untuk pengeras dan pemutih gula pasir.

Tempat Pesanggrahan Sri Sultan HB I

pangeran mangkubumi

©Tokoh.id

Persis bersebelahan dengan situs itu, ada situs Petilasan Kraton Ambarketawang yang menjadi tempat pesanggrahan Sri Sultan Hamengkubuwono I atau yang juga dikenal dengan nama Pangeran Mangkubumi.

Raja pertama Yogyakarta itu memilih menetap di daerah bukit tersebut setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755 sembari menunggu pembangunan Kraton Yogyakarta rampung.

Menurut Gito, Situs Gunung Gamping dipilih untuk dijadikan tempat pesanggrahan karena tempatnya yang tinggi dan sejuk. Selain itu tempat tersebut juga strategis untuk dijadikan persembunyian dari tentara Belanda.

Peristiwa Longsor

upacara bekakak

©2020 liputan6.com

Ketika pembangunan Kraton Yogyakarta sedang berlangsung, para abdi dalem tinggal di pesanggrahan kecuali Ki Wirasuta dan keluarganya yang memilih tinggal di sebuah gua di bukit Gunung Gamping. Pada suatu hari, bukit itu mengalami longsor dan Ki Wirasuta beserta keluarganya dinyatakan hilang dan jasadnya tidak pernah ditemukan hingga kini.

Sejak peristiwa itu, diadakan Upacara Saparan yang dimaksudkan untuk mengenang kesetiaan Ki Wirasuta beserta keluarganya kepada Pangeran Mangkubumi.

Namun seiring waktu, upacara itu berubah tujuannya yakni untuk keselamatan pengambilan batu gamping yang ada di sana, mengingat pengambilan batu itu cukup sulit dan berbahaya. Hingga kini, upacara itu masih dilestarikan dan masyarakat mengenalnya dengan Tradisi Bekakak.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Gunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Fakta Menarik Bukit Barisan, Jajaran Gunung yang Membentang di Pulau Sumatra

Deretan Fakta Menarik Bukit Barisan, Jajaran Gunung yang Membentang di Pulau Sumatra

Bukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Gunung Tanggamus di Provinsi Lampung, Panorama Indah hingga Cerita Tikungan Mbah Jenggot

4 Fakta Gunung Tanggamus di Provinsi Lampung, Panorama Indah hingga Cerita Tikungan Mbah Jenggot

Gunung ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan yang gemar mendaki dan menjadi gunung tertinggi kedua di Provinsi Lampung.

Baca Selengkapnya
Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Material batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Bentang Alam Kabupaten Gunungkidul, Dulunya Hamparan Lautan yang Kini Jadi Deretan Pegunungan

Fakta Unik Bentang Alam Kabupaten Gunungkidul, Dulunya Hamparan Lautan yang Kini Jadi Deretan Pegunungan

Tak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Hanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan

Baca Selengkapnya