3 Fakta Menarik Gua Jepang di Bantul, Sebagai Benteng Pertahanan dari Serangan Sekutu
Merdeka.com - Pada saat menjajah Indonesia, Jepang membangun banyak gua sebagai tempat persembunyian dan menyimpan persenjataan serta logistik. Gua-gua yang mereka bangun tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya berada di Desa Seloharjo, Pundong, Bantul. Gua Jepang di wilayah tersebut berjumlah 18 buah.
Dilansir dari Kemdikbud.go.id, Gua Jepang di Bantul ini dibangun tak lama setelah Jepang menduduki Indonesia pada 5 Maret 1942. Di sana, gua-gua itu dibangun di daerah pegunungan yang letaknya tak jauh dari pantai. Mereka membangun gua-gua di sana sebagai strategi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pendaratan tentara Sekutu di sepanjang laut selatan.
Tak hanya sebagai tempat pengintaian musuh, pada praktiknya Gua Jepang di Bantul juga digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata. Bagi setiap tentara yang ingin berperang, tempat itu menjadi lokasi penting dalam penyebaran senjata, salah satunya meriam.
Lalu apa saja hal menarik lainnya mengenai keberadaan Gua Jepang di sana? Berikut selengkapnya:
Tentang Gua Jepang
©Kemdikbud.go.id
Gua Jepang di Bantul dibangun di daerah pegunungan yang letaknya tak jauh dari pantai. Di sana, terdapat 18 gua yang merupakan satu kesatuan strategi pertahanan yang saling terkait.
Setiap gua-nya dihubungkan dengan fasilitas jalan-jalan berparit yang disebut “jalan tikus”. Sebagai area militer pada umumnya, di sana juga disediakan fasilitas lapangan untuk keperluan-keperluan kemiliteran lainnya.
Dari segi bangunannya, Gua Jepang dibuat dari bahan dasar beton bertulang dengan pintu yang terbuat dari kayu. Luas keseluruhannya adalah 12 hektar. Kedalaman lorong pada Gua Jepang pun cukup bervariasi.
Fungsi Gua Jepang di Bantul
©Kemdikbud.go.id
Karena jumlahnya banyak, masing-masing gua memiliki fungsinya sendiri. Satu gua yang letaknya paling dekat dengan garis pantai digunakan untuk mengintai atau menembak musuh dengan senjata berat seperti meriam.
Kemudian ada 6 gua yang berfungsi untuk mengawasi gerak-gerik musuh serta melakukan penyerbuan dengan senjata ringan. Letak keenam gua itu berada di pinggir lembah. Sementara itu, ada 4 gua yang digunakan untuk kepentingan akomodasi dan logistik yang berada di samping lapangan upacara.
Selain gua-gua tersebut, sisa gua lainnya berfungsi sebagai bunker pasukan dan penyimpanan amunisi dan dibangun di daerah pegunungan. Semua gua yang dibangun itu memiliki tujuan yang sama yaitu menghalau tentara sekutu.
Pemandangan Eksotis
©Kemdikbud.go.id
Selain sarat akan nilai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, Gua Jepang di Bantul memiliki pemandangan yang eksotis. Dari sana pengunjung dapat melihat hamparan laut Samudera Hindia yang luas.
Bagi yang ingin berswafoto, di sana juga telah tersedia fasilitas spot-spot swafoto yang bagus. Salah satu momen yang paling bagus diabadikan dari atas wilayah perbukitan ini adalah pemandangan matahari terbenam.
Untuk dapat menikmati itu semua, pengunjung cukup menyiapkan tiket masuk sebesar Rp 3.000 serta tiket parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Obyek wisata itu buka dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.
Baca SelengkapnyaTak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.
Baca SelengkapnyaFakta sebenarnya dibalik patung gurita yang ada di salah satu rumah di Bandung, Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Danau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaGunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
Baca SelengkapnyaBukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaStasiun Banjarnegara punya peran strategis dan nilai sejarah yang tinggi
Baca SelengkapnyaSaat itu, carok jadi strategi penjajah mengadu domba pribumi dengan jagoan kaki tangan mereka.
Baca SelengkapnyaKomoditi andalan dari salah satu wilayah di Provinsi Bangka Belitung berpeluang menjadi Indikasi Geografis oleh Kemenkumham.
Baca Selengkapnya