3 Cara Membuat Bubur Nasi Mudah, Lembut Anti Gagal

Merdeka.com - Bubur merupakan salah satu menu makanan yang sering dikonsumsi saat sarapan. Bubur memiliki tekstur yang lembut, tak heran jika menu ini sering menjadi santapan praktis di pagi hari.

Selain itu, bubur juga sering kali menjadi menu favorit saat kondisi tubuh sedang sakit. Selain teksturnya yang lunak, bubur juga dapat dikombinasikan dengan beberapa olahan lauk dan sayur yang lezat.

Jika tertarik, terdapat beberapa cara membuat bubur nasi mudah yang bisa Anda coba. Mulai dari bubur nasi ayam, bubur nasi ayam kuning, hingga bubur nasi ayam santan. Berikut kami rangkum resep cara membuat bubur nasi beserta penjelasan kandungan nutrisi dan manfaatnya, bisa disimak.

Cara Membuat Bubur Nasi Ayam

©Shutterstock/sungsu+han

Bahan bubur:

Bahan kuah:

Bahan bumbu halus:

Bahan pelengkap:

Cara membuat bubur nasi ayam:

1. Masak beras, air, dan daun salam hingga beras mulai pecah, lalu tambahkan garam.
2. Masak terus selama sekitar 60 menit, sambil diaduk hingga beras berubah menjadi bubur yang agak kental. Setelah matang, matikan api dan angkat bubur.
3. Selanjutnya buat kuah bubur dengan merebus ayam di dalam air yang telah ditambahkan garam. Rebus hingga ayam lunak. Lalu pisahkan ayam dan kaldunya.
4. Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
5. Masukkan bumbu halus yang telah matang ke dalam kaldu ayam tadi. Tambahkan biji pala, merica, dan kecap. Biarkan hingga kuah bubur mendidih, lalu angkat.
6. Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu goreng ayam hingga menguning. Setelah matang, angkat dan suwir daging ayam.
7. Letakkan bubur dalam mangkuk saji, tuangkan kuah, lalu taburi dengan bahan tabur yang telah disediakan.
8. Bubur ayam siap disajikan selagi hangat.

Cara Membuat Bubur Nasi Ayam Kuning

© flickr.com/Chloe Lim

Bahan-bahan:

Bahan kuah kuning:

Cara membuat bubur nasi ayam kuning:

1. Masak beras bersama air, tambahkan daun salam dan garam aduk terus sampai beras menjadi bubur. Jika kurang air bisa ditambahkan selama proses memasak. Santan dimasukan terakhir bila tekstur bubur sudah benar-benar lembut.
2. Cara membuat kuah kuning: haluskan bawang merah, putih, kunyit, kemiri, merica dan ketumbar. 
3. Tumis bumbu halus, tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe dan sereh. Tuang air kaldu bumbui dengan garam dan gula pasir sesuai selera.
4. Letakan bubur di mangkok, tata suwiran ayam, kacang goreng, daun bawang dan seledri yang diiris halus dan bawang goreng. 
5. Siram dengan kuah.
6. Sajikan hangat dengan emping atau kerupuk.

Cara Membuat Bubur Nasi Ayam Santan

©Shutterstock/Again Peace

Bahan-bahan:

Bumbu halus:

Cara membuat bubur nasi ayam santan:

1. Ungkep tulang dan daging ayam dengan bumbu bawang putih dan sedikit garam hingga ayam matang dan daging tak terlihat merah. Buang jika masih ada sisa airnya.
2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam dan serai, tumis hingga harum. Masukkan daging ayam dan tulangnya. Tuang air matang kurang lebih 500 ml. Masak hingga mendidih dan menjadi kaldu. Angkat daging dan tulang ayam, tiriskan.
3. Masukkan beras ke dalam air kaldu, tutup panci dan masak hingga beras menjadi tanak. Aduk-aduk agar jadi bubur.
4. Tuang santan kental ke dalam bubur, garam dan penyedap rasa (jika suka). Aduk-aduk hingga mendidih. Masukkan potongan daun bawang dan seledri. Biarkan masak sebentar hingga aromanya harum.
5. Goreng ayam sebentar, tak perlu terlalu kering, suwir-suwir kemudian taburkan di atas bubur.

Kandungan Nutrisi Bubur Nasi

©2019 Merdeka.com

Kandungan nutrisi dalam bubur nasi dapat bervariasi tergantung pada cara pembuatannya dan bahan tambahan apa yang digunakan. Namun, secara umum, bubur nasi terbuat dari beras yang dimasak dalam air hingga menjadi tekstur lembut. Berikut beberapa kandungan nutrisi yang umumnya ditemukan dalam bubur nasi:

Manfaat Konsumsi Bubur Nasi

©Tantri Setyorini

Bubur adalah makanan yang serbaguna dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat mengonsumsi bubur termasuk:

1. Mudah dicerna: Bubur memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk orang-orang dengan pencernaan sensitif atau kondisi kesehatan tertentu.
2. Sumber energi: Bubur sering kali terbuat dari bahan-bahan seperti beras atau gandum, yang merupakan sumber karbohidrat yang baik. Ini memberikan energi yang stabil dan tahan lama.
3. Kaya serat: Bubur yang terbuat dari biji-bijian utuh atau sereal tanpa pengolahan banyak mengandung serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
4. Nutrisi: Bubur bisa menjadi cara yang bagus untuk mengonsumsi nutrisi penting. Jika dimasak dengan tambahan buah, sayuran, atau protein seperti telur atau daging, bubur bisa menjadi hidangan lengkap yang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi esensial lainnya.
5. Mudah dimodifikasi: Bubur bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing. Anda dapat menambahkan berbagai bahan tambahan untuk meningkatkan rasa dan nilai gizinya, seperti keju, kacang-kacangan, atau rempah-rempah.
6. Cocok untuk semua usia: Bubur sering kali merupakan makanan pertama yang diperkenalkan kepada bayi karena teksturnya yang lembut dan mudah dicerna. Namun, bubur juga cocok untuk orang dewasa dan lansia, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan atau sulit mengunyah makanan keras.
7. Menghidrasi: Bubur sering kali mengandung banyak air, terutama jika dimasak dengan tambahan cairan seperti kaldu atau susu. Ini membantu menjaga tubuh terhidrasi.