Merdeka.com - Haji dan umrah adalah ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Keduanya merupakan ibadah yang dilakukan untuk menyembah Allah dengan menempuh perjalanan ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi. Dalam hal ini, bagi umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental, sangat dianjurkan untuk menunaikan haji maupun umrah.
Meski begitu, tidak semua umat Muslim mempunyai kemampuan tersebut. Sebagian orang mungkin tidak mampu secara fisik karena sudah tua, sakit, atau keterbatasan fisik tertentu. Sebagian lainnya mungkin belum mampu secara finansial untuk melakukan perjalanan ke tanah suci.
Dalam hal ini, Allah selalu memberikan kemudahan bagi setiap hamba-Nya untuk beribadah. Bagi yang belum memiliki kemampuan untuk menunaikan ibadah di tanah suci, terdapat beberapa amalan setara haji dan umrah yang bisa dilakukan. Beberapa amalan ini seperti melaksanakan salat berjemaah di masjid, zikir setelah subuh, hingga amalan menuntut ilmu ke masjid.
Meski sederhana, namun beberapa amalan ini memiliki pahala yang sama dan setara seperti orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah. Tentu, amalan sederhana ini dapat dipraktikkan secara rutin sehari-hari untuk mendapatkan ridho kebaikan dari Allah.
Dikutip dari NU Online, berikut kami merangkum beberapa amalan setara haji dan umrah yang bisa Anda lakukan.
Seperti dijelaskan sebelumnya, ibadah haji dan umrah sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Meski begitu, sebagian orang mungkin belum atau bahkan tidak memiliki kemampuan tersebut untuk memenuhi panggilan Allah ke Baitullah.
Namun, terdapat beberapa amalan setara haji dan umrah yang bisa dilakukan bagi orang-orang yang belum atau tidak mampu haji maupun umrah. Berikut penjelasannya, bisa Anda simak.
Amalan setara haji dan umrah yang bisa dilakukan pertama adalah melaksanakan salat berjemaah lima waktu di masjid dan menegakkan salat duha. Seperti diketahui, salat di masjid secara berjemaah lebih utama dibandingkan salat sendiri di rumah. Selain mendapatkan pahala 27 kali lipat lebih banyak, salat lima waktu berjemaah secara rutin juga bisa memberikan pahala yang setara dengan haji.
Begitu pula dengan umat Muslim yang rutin menegakkan salat duha di masjid, Allah akan memberikan hadiah berupa pahala setara ibadah umrah. Ini menjadi bukti bahwa Allah selalu memberikan kemudahan bagi setiap hamba-Nya dalam menyembah dan melaksanakan kebaikan untuk Allah.
Amalan setara haji dan umrah berikutnya adalah zikir setelah subuh. Dikatakan, amalan yang lebih utama di waktu subuh adalah berzikir mengingat Allah. Bahkan, dijelaskan bahwa zikir setelah subuh jauh lebih baik dibandingkan membaca Al Quran setelah salat subuh.
Lebih dari itu, ternyata Allah memberikan ganjaran pahala seperti ibadah haji dan umrah, bagi umat Muslim yang berzikir di masjid setelah subuh. Syaratnya, amalan zikir ini dilakukan sampai terbit matahari, lalu diakhiri dengan mengerjakan salat sunah dua rakaat.
Amalan setara haji dan umrah yang terakhir namun tidak kalah baik adalah menuntut ilmu ke masjid. Bagi umat Muslim yang pergi ke masjid dengan niat untuk mencari kebaikan ilmu, maka Allah akan memberikan pahala yang setara dengan ibadah haji.
Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani).
Dengan begitu, baik bagi umat Muslim untuk berlomba-lomba menuntut ilmu kebaikan di masjid. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pahala yang baik di hadapan Allah, tetapi juga membuka silaturahmi dan koneksi yang lebih luas, bahkan memberikan kebahagiaan tersendiri karena dapat membangun hubungan sosial yang baik dna suportif.
Advertisement
Setelah mengetahui beberapa amalan setara dengan haji dan umrah, ada pula amalan yang pahalanya dinilai lebih baik daripada ibadah haji dan umrah. Dalam hal ini, sebagian ulama menyatakan bahwa terdapat amal salih yang mendapatkan ganjaran lebih utama dibandingkan haji dan umrah, yaitu kejujuran pada takaran.
Yang dimaksud dengan kejujuran pada takaran adalah sikap jujur dalam melakukan transaksi jual beli kepada konsumen. Di mana seorang penjual harus bersikap jujur setiap kali menimbang bahan makanan atau barang lainnya yang dijual. Dikatakan, amal salih ini memiliki ganjaran dua kali lipat dari pahala ibadah haji dan 20 kali lipat dari ibadah umrah.
Dalam Islam, amal salih ini mendapat perhatian lebih karena seseorang yang jujur memiliki hati yang bersih dan tulus. Di mana kejujuran dalam timbangan dapat membangun kepercayaan pada orang lain yang terlibat dalam transaksi. Bahwa kegiatan jual belinya mengedepankan keuntungan sekaligus maslahat bagi semua pihak. Dalam Al Quran, Allah juga mengingatkan manusia untuk menjauhi sikap tidak jujur dan curang yang merugikan orang lain.
[ayi]5 Momen Erick Thohir Nonton Konser Suga BTS, Temani Anaknya
Sekitar 9 Jam yang lalu5 Potret Andre Taulany Datang ke Pernikahan Asisten Tono, Sewa Gerbong Kereta
Sekitar 10 Jam yang laluTak Pernah Pamer Harta, Ini Jawaban Menohok Konglomerat Jusuf Hamka
Sekitar 12 Jam yang laluViral Nenek Gendong Anaknya yang Sedang Sakit Naik Angkot untuk Berobat, Bikin Haru
Sekitar 13 Jam yang lalu28 Mei Peringati Hari Amnesti Internasional, Pahami sejarah dan Tujuannya
Sekitar 17 Jam yang laluResep Seblak Cobek Viral, Camilan Pedas Menggugah Selara
Sekitar 1 Hari yang laluMelihat Kerajinan Bambu Cantik Khas Bantul, Ada Keranjang Buah sampai Boks Laundry
Sekitar 1 Hari yang laluArti Mimpi Digigit Ular di Kaki Kanan dalam Islam, Bisa Jadi Pertanda Buruk
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Wisata Kuliner Jogja Murah dan Enak, Sayang Dilewatkan
Sekitar 1 Hari yang laluBacaan Tahiyat Akhir Latin dan Doa Salat Lainnya, Lengkap Perlu Diketahui
Sekitar 1 Hari yang laluLolos ke Semifinal Malaysia Masters, Ini Fakta Menarik Christian Adinata
Sekitar 1 Hari yang laluDinas Kebudayaan Sleman Gelar Festival Langen Carita, Ini Manfaatnya
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Resep Donat Labu Lembut dan Empuk, Camilan Lezat Mengenyangkan
Sekitar 2 Hari yang laluRevenge Porn adalah Aksi Balas Dendam Pornografi, Pahami Dampak bagi Korban
Sekitar 2 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 3 Jam yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluKalah dari Persebaya, Bali United Tak Agendakan Uji Coba Lagi Sebelum Melawan PSM
Sekitar 1 Jam yang laluCari Suasana Baru, Persib Lanjutkan TC di Yogyakarta
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami