Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

29 September Peringati Hari Jantung Sedunia, Ini Sejarah dan Berbagai Faktanya

29 September Peringati Hari Jantung Sedunia, Ini Sejarah dan Berbagai Faktanya Ilustrasi tekanan darah. ©Shutterstock

Merdeka.com - Jantung merupakan salah satu organ dalam yang mempunyai peranan penting bagi tubuh. Organ yang satu ini berfungsi memompa darah dan mengalirkannya keseluruh anggota tubuh. Bukan hanya itu, jantung juga bertugas sebagai alat transportasi yang membawa nutrisi dan oksigen oleh organ-organ lain di dalam tubuh.

Dengan begitu, setiap orang perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung dengan baik. Hal ini tidak lain dilakukan agar fungsi organ jantung dapat bekerja baik dan optimal. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat mencegah berbagai risiko penyakit jantung.

Sayangnya, kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit jantung dan kardiovaskular masih minim. Dengan alasan inilah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tanggal khusus memperingati Hari Jantung Sedunia, pada tanggal 19 September. Ini adalah peringatan tahunan yang diadakan untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan memahami berbagai risiko penyakitnya.

Tepat pada hari ini, penting bagi masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang apa itu Hari Kesehatan Jantung, bagaimana sejarah dibentuknya peringatan ini, dan fakta-fakta apa saja yang jarang diketahui, berhubungan dengan kesehatan jantung. Dilansir dari laman National Today, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 29 September yang diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia dan berbagai faktanya, bisa disimak.

Sejarah Hari Jantung Sedunia

Hari Jantung Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 29 September, bermula untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit kardiovaskular dan cara mengendalikannya.

10 macam buah yang baik untuk kesehatan jantung

©2020 Merdeka.com

Tujuan ini didasarkan oleh beberapa data yang mencengangkan. Di mana penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab kematian paling umum secara global. Diperkirakan 17 juta orang meninggal karena CVD setiap tahun. Dari beberapa penyakit kardiovaskular, jantung koroner atau stroke menjadi penyebab utamanya.

Kesalahpahaman umum tentang CVD adalah bahwa hal itu berdampak pada lebih banyak orang di negara maju yang lebih bergantung pada teknologi dan menjalani gaya hidup yang minim bergerak. Nyatanya, lebih dari 80% kematian terjadi di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.

Untungnya, penyebab utama penyakit kardiovaskular adalah faktor yang dapat dikendalikan, seperti kurangnya olahraga, merokok, dan pola makan yang buruk. Dengan alasan ini, Federasi Jantung Dunia bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia, menetapkan peringatan khusus Hari Jantung Sedunia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu ini.

Gagasan ini sebenarnya telah disusun oleh Presiden Federasi Jantung Dunia dari tahun 1997 hingga 1999, Antoni Bayés de Luna. Namun, baru pada terlaksana pada tahun 2000, di mana perayaan pertama justru dilaksanakan pada 24 September. Sejak saat itu hingga 11 tahun berikutnya, Hari Jantung Sedunia diperingati pada hari Minggu terakhir di bulan September. Setelah itu, disepakati bahwa ini menjadi peringatan tahunan yang akan dirayakan setiap tanggal 29 September.

Fakta Tentang Penyakit Jantung

Setelah mengetahui sejarah Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 September, berikutnya terdapat beberapa fakta menarik tentang penyakit jantung yang mungkin tidak diketahui.

Fakta pertama menyebutkan bahwa penyakit kantung adalah penyakit yang sangat merugikan. Bukan hanya dari segi kesehatan fisik, tetapi juga finansial. Di mana masyarakat Amerika Sekitar menghabiskan sekitar USD200 miliar untuk mendapatkan perawatan kesehatan, pengobatan, dan kehilangan produktivitas karena penyakit jantung.

Fakta berikutnya, menjelaskan bahwa merokok, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi (khususnya LDL), adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Di mana sebagian besar masyarakat diketahui menderita setidaknya satu dari beberapa kondisi ini.

Bahkan, disebutkan bahwa anak-anak memiliki risiko yang cukup tinggi untuk penyakit jantung. Kondisi ini tidak lain karena anak-anak adalah kelompok usia yang mengonsumsi natrium terlalu banyak dari camilan ringan yang dimakan setiap hari. Di Amerika, sekitar 10 persen anak-anak mengalami tekanan darah tinggi akibat pola makan tersebut. Jika dibiarkan terus menerus, tentu risiko penyakit jantung semakin tidak dapat terhindari.

Cara Memperingati Hari Jantung Sedunia

Setelah mengetahui sejarah peristiwa 29 September atau Hari Jantung Sedunia dan beberapa faktanya, terakhir terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperingati perayaan ini. Peringatan ini dapat dirayakan oleh siapa saja, bukan hanya orang yang memiliki kondisi penyakit jantung.

Semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam peringatan ini, maka peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan semakin tinggi. Berikut beberapa cara memperingati Hari Jantung Sedunia yang bisa dilakukan:

  • Periksakan kesehatan jantung secara teratur. Anda bisa mengambil kesempatan, jika terdapat layanan pemeriksaan jantung gratis yang diadakan oleh pusat kesehatan masyarakat atau berbagai lembaga lainnya.
  • Tingkatkan detak jantung dengan berolahraga secara rutin. Luangkan waktu minimal 10 menit per hari atau 30 menit per minggu untuk latihan fisik secara teratur. Dengan rajin berolahraga, tubuh akan lebih sehat, berat badan dapat terkontrol dengan baik, dan risiko penyakit jantung bisa diminimalisir.
  • Ikuti berbagai seminar tentang kesehatan jantung. Dengan cara ini, Anda bisa memperkaya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung hingga berbagai bahaya dan dampak buruk dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, Anda juga bisa membaca berbagai referensi dari buku atau artikel di internet yang lebih mudah dijangkau.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Peristiwa 3 Januari: Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional
    Peristiwa 3 Januari: Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

    Tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional.

    Baca Selengkapnya
    Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
    Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

    Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

    Baca Selengkapnya
    Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya
    Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

    Hari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
    9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

    Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.

    Baca Selengkapnya
    15 Desember Hari Teh Internasional, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
    15 Desember Hari Teh Internasional, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

    Peringatan Hari Teh Internasional untuk merayakan keunikan dan kesehatannya.

    Baca Selengkapnya
    Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
    Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

    Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

    Baca Selengkapnya
    Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
    Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

    Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.

    Baca Selengkapnya
    "Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

    Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

    Baca Selengkapnya
    Daftar Tanggal Merah Bulan September 2023, Bisa Libur Panjang
    Daftar Tanggal Merah Bulan September 2023, Bisa Libur Panjang

    Bagi Anda yang merencanakan liburan, bisa mencatat tanggal merah bulan September 2023 ini.

    Baca Selengkapnya