Merdeka.com - Pengguna media sosial Twitter ramai memperbincangkan suara dentuman yang terdengar kencang di sejumlah wilayah di Jakarta. Mayoritas warganet bercerita suara dentuman itu terdengar jelas di wilayah Jakarta Selatan.

Henny, pembaca merdeka.com yang warga Cikoko Timur, Pancoran, Jakarta Selatan juga mengalami peristiwa itu. Dia mendengar suara dentuman besar.

"Iya tadi dengar kira-kira jam setengah 8," kata Henny saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (20/9).

Henny sempat mengira suara itu berasal dari ban truk yang pecah. Sebab bunyi serupa beberapa kali dia dengar tetapi suaranya tidak kencang.

"Rumah aku kebetulan dekat jalan Cawang, kan itu banyak lalu lalang truk, jadi kadang kalau ada truk pecan ban kedengaran juga tuh pas meletus. Apalagi kalau tengah malam kedengar banget. Tapi emang gak sekeras tadi," katanya.

Dia sempat curiga saat mendengar kerasnya suara dentuman. Apalagi sempat terasa sedikit getaran. Tetapi dia tak terlalu menghiraukan.

"Aku dengarnya sekali sih, tapi abis itu gak terlalu fokus ke situ," katanya.

Henny sempat bertanya ke sejumlah tetangganya. Ternyata, mereka juga sempat mendengar.

"Mereka juga dengar dan tanya bunyi apa ya tadi," sambung Henny.

Terpisah, merdeka.com juga sempat mengonfirmasi soal suara dentuman yang didengar sejumlah warga Jaksel itu pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Mohon kami cek dulu, terima kasih," kata Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati, saat dihubungi.

Terpisah, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi Zulkifli, saat dikonfirmasi soal ramainya pengakuan warga dengar suara dentuman, mengaku sedang mengecek.

"Sedang dicek," katanya singkat kepada merdeka.com.

Sampai pukul 20.00 Wib tadi, warganet di Twitter masih memperbincangkan suara dentuman tersebut.

"Bntr ini Kalibata barusan dentuman apa tetangga gue jatohin lemari," kata salah satu pemilik akun Twitter @ustadchen.

Politikus NasDem, Taufik Basari, juga sempat menyinggung soal suara dentuman itu di akun Twitter miliknya @taufikbasari.

"Ya sy jg dengar bunyi dentuman keras 2 kali rentang 1 menit," tulis Taufik Basari pukul 19.44 Wib.