Wagub DKI Pastikan Seluruh Rumah Sakit Siaga Antisipasi Lonjakan Covid Jelang Nataru
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan seluruh fasilitas kesehatan beserta tenaga kesehatan akan selalu siaga untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Rumah sakit rujukan tidak berkurang ya hanya semua persiapan nakes (tenaga kesehatan), faskes tidak ada yang dikurangi semua standyby," kata Riza di Jakarta, Rabu (24/11).
Menurut Riza, kendati keterisian tempat tidur bagi pasien saat ini sudah mengalami penurunan, namun ia menjamin fasilitas itu tak akan dikurangi.
"Rumah sakit rujukan siap ya selama ini sekalipun BOR (Bed Occupancy Ratio) dan ICU turun signifikan semua sarana dan prasarana dukungan tenaga kesehatan semuanya siap, apalagi kita masih di musim hujan tentu lebih lagi persiapannya," ujar dia.
Riza kembali mengingatkan warga Jakarta untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 menjelang momentum hari libur Natal dan Tahun Baru 2022. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, menurut Ariza setiap ada momentum hari libur panjang akan diikuti lonjakan kasus Covid-19.
"Nah tentu pada libur tahun baru ini atau Nataru ini sekalipun DKI Jakarta sudah mendapatkan (berada pada) PPKM Level 1 dan pelonggaran-pelonggaran bahkan sudah dibuka semakin luas di banyak unit kegiatan, dan pemerintah (pusat) mengambil kebijakan untuk menerapkan PPKM Level 3 untuk seluruh Indonesia bahkan di DKI Jakarta," katanya.
Dia mengaku menghormati keputusan pemerintah untuk mengambil keputusan yang bertujuan guna menekan potensi timbulnya ledakan kasus Covid-19 itu. Pihaknya berkomitmen akan mendukung rencana tersebut.
"Dan akan mendukung kegiatan PPKM Level 3 nanti di akhir tahun. Mudah-mudahan para unit kegiatan dapat menyesuaikan, sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.
Riza berharap penerapan PPKM Level 3 di seluruh daerah guna menghadapi Nataru ini dapat efektif mencegah potensi timbulnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Pemerintah pusat telah memutuskan untuk menerapkan PPKM Level 3 terhadap seluruh daerah di Tanah Air pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Keputusan itu diambil guna membendung potensi timbulnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnya