Wagub DKI: Jakarta Mampu Mengendalikan Covid-19
Merdeka.com - Satu tahun berjibaku mengendalikan Covid-19, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, pengendalian kasus membaik. Indikator yang digunakan sebagai klaim tersebut adalah persentase tempat tidur ruang ICU dan kamar rawat isolasi.
Dia menyebutkan, berdasarkan data terakhir, jumlah tempat tidur ICU yang terpakai sebesar 70 persen, dan ruang isolasi 64 persen. Meski persentase itu diakuinya belum ideal, namun Riza menyatakan tren tersebut justru mulai membaik.
"Ini menunjukkan Jakarta mampu mengendalikan cukup baik," kata Riza, Senin (1/3) malam di Balai Kota.
Politikus Gerindra itu mengatakan, upaya Pemprov agar penularan virus Sars Corona-2 terkendali di antaranya meningkatkan segala kapasitas penunjang fasilitas kesehatan meliputi jumlah rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan, lokasi isolasi terkendali, sekaligus kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.
"Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pendukung terkait dengan pengendalian Covid termasuk tenaga medis dan semua kebutuhannya masker APD dan sebagainya," ujarnya.
Sementara itu secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia menyatakan, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 2.058 kasus. Jumlah ini didapat dari tes PCR kepada 8.104 orang.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 288.428. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.856. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 609 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.756," ucapnya.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 341.793 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 326.509 dengan tingkat kesembuhan 95,5 persen, dan total 5.528 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,9 persen sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya