Varian Baru Terdeteksi, Dinkes DKI Prediksi Kasus Aktif Tembus 218 Ribu Pada Agustus
Merdeka.com - Terdeteksinya varian baru Covid-19 membuat kasus aktif di DKI Jakarta melonjak naik. Prediksi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota dapat mencapai 218 ribu pada Agustus 2021.
Hal tersebut disampaikan Widyastuti dalam video YouTube BNPB pada Minggu (20/6).
"Kalau kita lakukan prediksi itu bisa sampai tembus kasus aktif harian mencapai lebih dari 70.000, bahkan kalau sampai dengan Agustus bisa sampai 218.000," kata Widyastuti.
Dia menyatakan prediksi tersebut sebagai langkah intervensi yang lebih masif terkait lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan kasus kali ini, sambung Widyastuti, berbeda dengan yang terjadi pada tahun 2020.
"Tentu yang berbeda adalah kalau tahun lalu sekupnya hanya di Jakarta dan sekitarnya. Tetapi tentu dengan tahun ini karena maraknya di provinsi lain bisa diharapkan pembatasan yang lebih luas," ucapnya.
Dia juga menyebut angka prediksi tersebut juga terkait adanya varian baru Covid-19. Kasus aktif pada 2020 mencapai 26 ribu, sedangkan pada Minggu (20/6/2021) kasus harian sudah mencapai 30 ribu.
"Jadi kami menghitung kasus aktif harian di DKI Jakarta itu sangat luar biasa," jelas dia.
Sebelumnya, Widyastuti mengatakan tempat tidur isolasi dan ICU di RS rujukan Covid-19 terus meningkat. Hal tersebut diakibatkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
"Saat ini ada 90 persen keterpakaian tempat tidur isolasi di Jakarta, sedangkan ICU 81 persen," kata Widyastuti.
Dia menjelaskan pihaknya terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19. Awal bulan Juni, terdapat penambahan untuk tempat tidur isolasi dan ICU dari 8 ribu unit ke 10 ribu unit.
"Jadi artinya, mengingat keterpakaian semakin cepat sehingga perlu penambahan yang begitu cepat," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnya66.736 kendaraan diperkirakan bakal melintas Tol Solo-Ngawi.
Baca Selengkapnya