Stop kontak terendam air, anak buah Ahok tak bisa kerja
Merdeka.com - Ruang kerja Biro Humas dan Protokoler Pemprov DKI yang berada di Blok F ikut kemasukan air dini hari tadi. Ketinggian air sekitar 30-50 cm.
Air yang masuk juga merendam setop kontak. Beruntung aliran listrik sudah dimatikan sehingga tak terjadi korsleting listrik.
Meski air sudah surut dan listrik sudah menyala, tak semua PNS bisa bekerja optimal. Sebab stop kontak yang basah membuat mereka takut menyalakan perangkat elektronik seperti komputer.
"Ruang humas kebanjiran. Stop kontak terendam banjir. Jadi belum bisa nyalain komputer," kata Dhini, salah satu staf humas DKI, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (9/2).
Dhini menceritakan sekarang seluruh PNS di ruang kerja humas dan protokoler sedang melakukan pembersihan. Beruntung, dokumen penting aman dari genangan air. Mereka tak mau mengulang kesalahan seperti tahun lalu, di mana banjir datang tiba-tiba dan membuat beberapa dokumen penting rusak.
Selain itu, mesin absen pun mati. Alhasil, PNS melakukan absensi secara manual.
"Setiap Istana banjir, ruangan humas pasti banjir. Stop kontak sekarang lagi dikeringin semua. Karena rata-rata letaknya di bawah, jadi kerendam air," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPrabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca Selengkapnya