Sering digerebek, polisi masih temukan narkoba di Kampung Ambon
Merdeka.com - Polisi kembali menggerebek peredaran narkoba di kawasan Kampung Ambon, Jakarta Pusat. Hasilnya, polisi menyita narkoba jenis sabu dan uang jutaan rupiah hasil kejahatan.
"Selain itu juga pemberantasan di Kampung Ambon. Masih ada lapaknya, ditemukan 3 gram sabu dan uang Rp 4 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (12/9).
Rikwanto menuturkan, Polres Jakarta Pusat menggelar tes urine dadakan. Hasilnya, sebanyak 34 anggota polisi yang berdinas di wilayah hukum Jakarta Barat positif menggunakan narkoba.
"Untuk di Polsek kawasan Jakarta Barat ada 34 polisi terjaring dalam kegiatan tes urine. Program itu merupakan shock terapi dan 34 anggota itu positif," ujar Rikwanto.
Rikwanto menyatakan tes urine tersebut merupakan program inisiatif Polres Jakarta Barat. Tujuannya guna memastikan tak ada anggota polisi yang menggunakan barang haram tersebut.
"Tes urine itu program Polres Jakarta Barat. Tujuannya bagaimana anggota bebas dari jerat narkoba," terang dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya