Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Heboh Karena Berbayar, Pahami Sistem Tap In dan Out Skywalk Kebayoran Lama

Sempat Heboh Karena Berbayar, Pahami Sistem Tap In dan Out Skywalk Kebayoran Lama Skywalk Kebayoran Lama. ©2023 Merdeka.com/Lydia Fransisca

Merdeka.com - Baru seumur jagung dibuka untuk umum, jembatan layang atau skywalk Kebayoran Lama di Jakarta Selatan menuai sorotan. Bukan karena kemudahannya. Pemberlakuan tarif bagi warga melintas menuai protes.

Temuan itu pertama kali diungkap penumpang KRL Kebayoran Baru. Dia terpaksa membayar Rp3.500 atau sama dengan tarif Transjakarta karena melintasi jembatan itu. Skywalk Kebayoran Lama menghubungkan Halte Transjakarta Koridor 8 dan 13 serta Stasiun KRL Kebayoran.

Karena ramai menjadi perbincangan publik, merdeka.com coba mendatangi kembali lokasi skywalk di Kebayoran Lama, hari ini, Rabu (8/2). Berangkat dari Halte Puri Beta 2 dan tiba di Halte Velbak pukul 09.00 WIB. Setelah keluar dari halte, merdeka.com coba berpindah ke arah Koridor 8. Bersamaan dengan saya yang ingin bertanya pada petugas, penumpang KRL juga butuh penjelasan karena ingin berpindah ke Koridor 13.

"Masnya dari mana?" kata petugas tersebut.

"Dari KRL. Mau ke busway ini (Koridor 13)," jawabnya.

"Oh ya langsung ke sini ya," kata petugas tersebut sambil membukakan gerbang.

Saat dikonfirmasi, petugas tersebut mengatakan, gate yang sudah terpasang sementara diberlakukan buka tutup. Sampaikan kapan sistem ini diberlakukan dia mengaku tidak tahu.

"Iya sekarang masih buka tutup dulu kalau yang mau lanjut perjalanan atau dari bawah nih mau pergi, ditanya dulu. Nanti ini (buka tutup dan ditanya) sampai ada arahan lebih lanjut," kata petugas tersebut kepada merdeka.com.

Sistem keamanan di jembatan ini cukup baik. Ada beberapa kamera CCTV terpasang. Papan informasi seperti larangan merokok juga terpampang jelas di area jembatan.

Saat berada di tengah-tengah jembatan menuju Koridor 8, merdeka.com menemui empat petugas yang berjaga. Di sana, terpasang alat Tap On Bus (TOB) yang biasa digunakan di armada nonBRT (Bus Rapid Transit).

Terlihat juga bekas gate yang baru dicabut. Informasi yang dihimpun, gate itu mesin tap in tap out Transjakarta yang dikeluhkan warga. Kemarin, mesin tersebut sudah dibongkar.

"Bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan, silakan melalui jalur yang telah disediakan. Bagi yang ingin keluar, akan diberi akses pintu darurat," kata seorang petugas melalui pengeras suara.

Tepat di titik integrasi antara koridor 8 Transjakarta dan stasiun KRL, petugas memberikan informasi. Pengguna KRL yang ingin keluar jembatan layang tidak perlu tap in dan membayar Rp3.500.

Petugas itu tidak memberikan penjelasan saat ditanyakan kenapa gate tersebut dicabut. Hanya saja, kata dia, mesin gate yang dibongkar sempat jadi perbincangan dan viral beberapa waktu lalu.

"Iya diganti TOB. Iya sama sebetulnya (sama yang mesin gate tap in tap out) tapi kalau kemarin suka bentrok (pelanggan dari berbagai arah dan tujuan)," jelasnya.

skywalk kebayoran lama

Hal lain yang perlu diketahui penumpang, bagi penumpang KRL yang ingin menggunakan Koridor 8, harus tap in di alat TOB yang disediakan. Selanjutnya, bagi pengguna KRL yang ingin melanjutkan ke Koridor 13 juga harus membayar dan tap in.

Sebaliknya, dari Koridor 13 yang ingin ke Koridor 8, pengguna tak perlu tap in. Begitu juga dari Koridor 13 dan ingin ke KRL Kebayoran, diwajibkan tap out di TOB dan tap in di pintu masuk KRL.

Jadi, jika ingin sambung moda transportasi sesama Transjakarta, pengguna tak perlu tap in atau tap out. Namun, jika dari Transjakarta ke KRL, perlu membayar dengan tap in atau tap out.

Jika hendak keluar, silakan lapor ke petugas dan akan dibukakan pintu darurat atau pintu yang biasa di samping alat pembayaran masuk keluarnya halte.

Sistem ini lumayan rumit. Tak hanya bagi pengguna, petugas pun harus rajib bertanya para pelintas jembatan layang ingin ke mana. Meski ada perubahan, petugas yakin tak akan menimbulkan penumpukan penumpang.

"Ya mudah-mudahan enggak ya. Tadi pagi enggak numpuk, kan ada dia," kata petugas tersebut sambil menunjuk petugas yang memegang alat pengeras suara.

skywalk kebayoran lama

Kini Gratis

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya menggratiskan bagi warga yang ingin lewat skywalk Kebayoran Lama. Sebelumnya, warga ingin melintas dikenakan biaya Rp3.500 saat melintas.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, sudah tidak ada gerbang tap in dan tap out di tengah jembatan layang tersebut.

Anang menjelaskan, sebenarnya pembuatan gate pembayaran tap in dan out di tengah sekaligus menjadi tanda batas bagi pengguna yang akan ke Halte Pasar Kebayoran Lama (Koridor 8) dan Halte Velbak (Koridor 13).

"Jadi itu dibuat batas sementara di skywalk sehingga orang yang akan ke Halte Kebayoran Lama dan Halte Velbak dipisah karena mereka nanti akan tap in di fasilitas halte tersebut," jelas Anang.

skywalk kebayoran lama

Bagaimana Kekuatan Jembatan Layang Ini?

Sebagai informasi, skywalk Kebayoran Lama menyebutkan bahwa jembatan layang ini dibangun dengan material struktur baja SM490 YB. Sementara material lantai dari conwood.

Untuk material railing dibangun dari baja hollow dengan Jilumesh dan baja hollow dengan polycarbonate. Material atap terbuat dari ACP, solid polycarbonate, dan plat laser cutting.

Kemudian untuk rangka atap terbuat dari baja pipa 4 inch dan 2,5 inch dengan pondasi bore pile.

Jembatan penghubung bagi pejalan kaki itu terbentang sepanjang 450 meter dengan lebar 3,6 meter dan tinggi railing 1,25 meter.

Skywalk Kebayoran Lama dikerjakan sejak 23 Maret 2022 dan rampung pada 30 November 2022 lalu. Akhirnya, diresmikan pada 27 Januari 2023.

Terbaru, Pemprov DKI akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat skywalk Kebayoran Lama. Pembangunan JPO ini diakibatkan banyaknya permintaan warga di sekitar Koridor 8 Transjakarta yang ingin langsung mengakses Stasiun KRL Kebayoran.

"Kita akan bangun JPO di Koridor 8 agak sebelah ke sananya. Jadi berjarak 180-an meter dari Koridor 8. Kan (skywalk menghubungkan) Halte Transjakarta Koridor 8, Koridor 13, sama KRL. Kan dulunya orang mau naik Transjakarta ke KRL lewat bawah tuh, nyebrang sono itu susah," kata Hari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2).

Hari menjelaskan, JPO tersebut memiliki panjang sekitar 20-30 meter yang memakan anggaran Rp10-15 miliar dari APBD 2023.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan

Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan

Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jalan Trans Larantuka-Maumere Masuk Zona Merah Gunung Lewotobi, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup

Jalan Trans Larantuka-Maumere Masuk Zona Merah Gunung Lewotobi, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup

Polres Flores Timur (Flotim) memberlakukan sistem buka tutup jalan Trans Larantuka-Maumere setelah status Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan menjadi Awas.

Baca Selengkapnya
TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Kini Wisata di Jakarta Semakin Mudah, Seluruh Transportasi Terintegrasi Pakai JakCard

Kini Wisata di Jakarta Semakin Mudah, Seluruh Transportasi Terintegrasi Pakai JakCard

Layanan ini juga mencakup pembayaran tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya