Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Negara Harus Janji Tak Ulangi Penggusuran

Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Negara Harus Janji Tak Ulangi Penggusuran Anies Resmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jakarta Timur. Adapun Kampung Susun ini, diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri korban gusuran sungai Ciliwung 2016.

"Jadi bila di bulan September air mata itu mengalir karena rumahnya dibongkar, maka Agustus 2022 air mata boleh menetes karena terharu punya rumah yang baru di tempat ini," kata Anies di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8).

Anies mengucapkan syukur atas terbangunnya Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung untuk korban penggusuran era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersebut. Dia mengingatkan agar kejadian penggusuran serupa tak lagi terjadi di masa depan.

"Kita bersyukur dan kita berjanji, negara harus berjanji agar tidak mengulangi peristiwa yang terjadi di Bukit Duri. Ini harus menjadi komitmen kita, Pemprov DKI juga begitu tidak bisa lagi kita melakukan tindakan seperti yang kita saksikan (penggusuran)," jelas Anies.

Anies mengajak semua pihak mengenang penggusuran itu sebagai hikmah mengambil kebijakan pembangunan yang memberikan jalan pada rakyat. Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, kata Anies diharapkan dapat menjadi salah satu solusi.

"Apa sulitnya ini dibahas di tahun 2016 pada saat itu. Saat itu sudah dibahas rumah begini tenang semua bukan, semua punya kesempatan. Jadi kami berharap ini bisa menjadi satu solusi ke depan," ujar Anies.

Anies menjelaskan pembangunan Kampung Susun merupakan kolaborasi pemerintah dengan proses yang panjang. Mulai dari perencanaan, mencari dana, hingga menentukan desain dan lokasi pembangunan.

"Artinya dari mulai kita menjalani rancangan keputusan mencari dana alokasi, anggaran, semuanya berjalan panjang. Ini bukan lambat ini pelan artinya apa, seluruh prosedur diikuti dengan benar supaya tidak ada ruang di kemudian hari yang mungkin menjadi masalah," ucap Anies.

Anies menerangkan bahwa Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung berdiri di lahan seluas 4.000 meter persegi, memiliki 75 unit hunian yang terdapat di dalam 3 blok. Kampung susun itu juga dilengkapi oleh fasilitas dan sarana pendukung yang lengkap seperti aula, hingga kios UMKM.

"Hari ini ada 75 unit hunian, 4 aula, ada kios dan yang membuat unik adalah rancangannya. Ini juga salah satu perjalanan pengalaman dari pandemi barangkali. Ketika 36 meter persegi tidak dirancang sebagai satu ruang pendek, tapi ditinggikan dan diadakan mezanin," jelas dia.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengungkapkan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur menelan dana sekitar Rp52 miliar. Adapun Kampung Susun itu, dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi.

"kurang lebih sekitar 52 miliar kalau tidak salah. Waktu pengerjaan selama 10 bulan," kata Sarjoko di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022).

Sarjoko menjelaskan bahwa anggaran pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung sendiri memanfaatkan Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) dari PT Duta Pertiwi.

"Bukan KLB, tapi SP3L dari PT Duta Pertiwi," ujar Sarjono.

Menurut Sarjoko, konstruksi Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung sudah selesai 100 persen. Hanya, kata dia, tinggal penyempurnaan dan merapikan bangunan kampung susun itu. Selain itu, Sarjono menerangkan bahwa Kampung Susun yang diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri yang terkena dampak program normalisasi Sungai Ciliwung itu rencananya bakal ditempati dengan skema sewa jangka panjang.

Namun, Sarjoko mengatakan penetapan biaya sewa masih dalam proses pembahasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia menjelaskan kebijakan itu menunggu keputusan Gubernur.

"Oh belum, sepanjang itu belum ada keputusan dari Gubernur terkait dengan penghuniannya itu belum ada," ucap Sarjoko.

Diketahui, Kampung Susun ini direncanakan secara kolaboratif bersama warga melalui Community Action Plan (CAP).

Bangunan ini, berlokasi di lahan hak pengelola (HPL) nomor empat milik Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP), dengan jumlah tiga blok, lima lantai, dan 75 unit hunian.

Baca juga:Melihat Kampung Susun Produktif yang Diresmikan Anies untuk Eks Warga Bukit DuriPemerintah Siapkan Rp600 M Bangun 4 Rusun untuk Pekerja Ibu Kota BaruKebutuhan Hunian di Bogor Tinggi, Pemkab Perbanyak RusunPenampakan Salah Satu dari 12 Rusunawa Baru yang Diresmikan Pemprov DKI JakartaPotret Rumah Sederhana Berbilik Seng, Tak Terkira Dalamnya Mewah BangetKampung Susun Bayam Ditargetkan Rampung September 2022

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Cerita Pengalaman Tinggal di Kampung Lebak Bulus Jaksel: Negara Kalah Sama Emak-Emak
VIDEO: Anies Cerita Pengalaman Tinggal di Kampung Lebak Bulus Jaksel: Negara Kalah Sama Emak-Emak

Anies Baswedan membeberkan langkah strategisnya di bidang kesehatan melalui penguatan puskesmas.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan
Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan

Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU

Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.

Baca Selengkapnya