Merdeka.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengubah 22 nama jalan di Jakarta dengan tokoh Betawi menuai beragam reaksi publik. Salah satu ruas jalan yang akan berganti nama adalah Jalan Warung Buncit. Jalan tersebut akan berganti nama menjadi Jalan Tutty Alawiyah.

Warga Warung Buncit, Slamet (50) mengaku kaget dengan pengubahan nama jalan di lingkungan tempat tinggalnya. Pergantian itu akan berdampak pada beberapa hal seperti mengurus dokumen kependudukan seperti E-KTP, Kartu Keluarga (KK) hingga Kartu Identitas Anak (KIA).

"(pergantian jalan) kaget sih saya, berarti saya nanti harus urus perubahan KTP dan lainnya," kata Slamet saat diwawancarai merdeka.com, Selasa (28/6).

Grup-grup jejaring sosial whatsapp warga pun ramai dengan kabar perubahan nama jalan Warung Buncit. Kebanyakan warga protes dengan kebijakan Anies tersebut karena membuat bingung dalam mengurus dokumen kependudukan.

"Saya kan asli sini, tinggal lama di sini kalau tiba-tiba ganti nama jalan aneh juga. Kemarin saya mau nulis di map saja bingung," ucap Seno.

"Beberapa warga protes, di grup-grup WA (Whatsapp) tapi belum bilang ke Pak RT," sambungnya.

Sarah (28 tahun) mengatakan pergantian jalan di tempat tinggalnya diketahui dari media sosial. Akan tetapi, ia mengaku belum mengubah dokumen kependudukan imbas dari pergantian nama jalan.

"Tahu dari medsos. Belum saya belum ubah alamat di KTP," katanya.

Ketua RT 009 RW 05 Rian mengatakan, hingga saat ini belum ada warga yang datang untuk perubahan nama jalan di dokumen kependudukan. Pantauan merdeka.com, plang jalan Warung Buncit hingga sekarang juga belum diganti.

"Belum ada," ungkapnya.

Rian mengatakan, perangkat daerah setempat belum memberikan sosialisasi lebih lanjut terkait pergantian nama jalan Warung Buncit. Pihak RT hanya ditugaskan untuk memberitahu warga bahwa Jalan Warung Buncit berganti nama menjadi Jalan Tutty Alawiyah.

"Dari atas belum ada imbauan warga untuk ganti di KTP, saya hanya mengikuti arahan saja. Cuman ini masih abu-abu pergantian jalan karena plang di depan juga belum diganti sampai sekarang. Makanya warga juga belum ada yang ganti (KTP)," papar Rian.

"Kalau sosialisasi baru dikasih tahu diganti namanya, lewat grup Whatsapp gitu," sambungnya.

Diketahui, Jakarta telah mengganti 22 nama jalan yang ada dengan nama tokoh Betawi. Berikut Daftar nama jalan yang diubah menjadi nama tokoh Betawi:

1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya).

2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya).

3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus).

4. Jalan H Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede).

5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu).

6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat).

7. Jalan H Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat).

8. Jalan KH Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur).

9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya).

10. Jalan KH Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara).

11. Jalan Hj Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya).

12. Jalan A Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).

13. Jalan H Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya).

14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).

15. Jalan M Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).

16. Jalan H M Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).

17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).

19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).

20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).

21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).