Ratusan PKL di Stasiun Gondangdia digusur
Merdeka.com - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Stasiun Gondangdia digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pembongkaran berjalan tertib, tanpa ada perlawanan dari para pedagang. Mereka hanya membentangkan spanduk sebagai bentuk protes.
Pantauan merdeka.com, Rabu (3/7), spanduk berukuran 1,5x1 meter itu dipasang di tangga jalan. Spanduk itu bertuliskan 'BBM NAIK MENCEKIK RIBUAN PENGGIAT USAHA STASIUN TIDAK BERDAYA, DIMANA HATI NURANIMU WAHAI SANG PRESIDEN...???
Kini, kios-kios yang berada di lantai bawah stasiun sudah mulai kosong. Para pedagang juga terlihat mengeluarkan barang-barangnya berupa meja, kursi dan etalase.
Tidak seperti di Pasar Minggu, dan Depok, Satpol PP tidak perlu memakai otot untuk menghadapi pedagang. Karena, sejak malam hingga pagi ini dengan kesadaran pedagang mengangkut barang-barangnya sendiri.
Di lokasi, hanya terlihat ratusan personel polisi yang berjaga. Kios-kios di sana juga masih berdiri, belum dilakukan pembongkaran.
Pedagang warteg asal Madiun, Jumina (58) mengaku mendapat kabur akan ada penggusuran sejak empat hari lalu. Awalnya, pedagang meminta agar mereka tetap diizinkan berjualan sampai lebaran.
"Ya kecewa karena pembongkaran sesaat sebelum Ramadan, padahal BBM naik, kebutuhan meningkat," katanya.
Jumina yang sudah cukup lama berjualan setiap tahunnya membayar Rp 5 juta untuk biaya kontrak tempat. Namun sudah dua tahun ini dia diminta untuk tak memperpanjang kontraknya.
"Di sini sudah enggak terima kontrak lagi," kata Jumina yang masih bingung setelah ada pembongkaran ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca Selengkapnya