Polres Jakbar didatangi orang tua yang kehilangan bayi
Merdeka.com - Setelah Polres Metro Jakarta Barat mengungkap sindikat penjualan bayi internasional, sejumlah orang tua yang kehilangan bayi, mulai mendatangi kantor polres di Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat.
Salah satu orang tua yang mendatangi Mapolres adalah pasangan orang tua Fildeyanti (28) dan Melvin Nufus (25). Warga Kramat Jati, Pondok Gede itu datang untuk memeriksa, apakah salah satu bayi merupakan anak mereka, Jhovino Narasta (2,5). Ayah sang bayi menceritakan, mereka kehilangan anak bungsunya sejak tanggal 4 Januari 2010.
Melvin memperkirakan, anaknya dibawa kabur oleh dua orang perempuan yang beralasan mencari kontrakan. "Waktu itu, emang ada dua orang perempuan yang nyari kontrakan," kata Melvin, seusai mendatangi ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Jumat (8/2).
Melvin mengaku mendatangi Mapolres Metro Jakbar setelah membaca berita tentang terbongkarnya sindikat penjualan bayi di media.
"Ada berta sindikat penjualan bayi. Makanya saya datang, siapa tau ada sangkut pautnya."
Melvin menambahkan, dirinya sudah melaporkan kasus kehilangan ini ke Polda dan Polri. Sketsa perempuan yang diduga membawa kabur anaknya tersebut juga sudah dibuat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnya