Polisi: Pembunuhan di Cafe 999 karena cekcok mulut
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku penusukan hingga menewaskan Ahmad Zaedani (38) di Cafe 999, Kemang, Jakarta Selatan. Pelaku itu berinisial IM, MR dan MD. Dari keterangan pelaku, motif pembunuhan Ahmad hanya karena cekcok mulut.
"Motif sementara masalah cekcok mulut. Korban ditegur oleh IM namun korban menjawab tidak kenal pelaku. Dari situ lah pelaku kesal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/11).
Rikwanto mengatakan pelaku IM kesal dan memanggil teman-temannya. Sempat terjadi cekcok mulut dan situasi memanas, pelaku MR mencabut pisau dan menusuk Ahmad.
"Korban ditusuk dengan pisau sepanjang 20 cm dan masuk semua ke dalam dada kiri korban yang merupakan organ vital. Setelah menusuk mereka melarikan diri," katanya.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap teman pelaku yang diduga ikut terlibat dalam peristiwa itu. Polisi menyita barang bukti berupa pisau berlumur darah yang ditemukan di lokasi dan baju korban.
Sebelumnya, Ahmad Zaedani meregang nyawa setelah ditusuk sejumlah orang di halaman Cafe 999, Jalan Kemang Raya 20 A, Jakarta Selatan, kemarin.
Kejadian berawal saat korban dan pelaku bersenggolan kemudian terjadi dorong mendorong hingga menyebabkan korban terjatuh. Saat dalam kondisi jatuh lantas teman-teman pelaku mengerumuni korban Ahmad dan langsung menghujani dada kirinya dengan tusukan. Ahmad tewas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) beberapa jam kemudian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaUcok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya