Perampok Sempat Sekap Pegawai Toko Pegadaian di Jagakarsa Bersenjata Airsoft Gun

Merdeka.com - Kepolisian dan beberapa warga berhasil menangkap seorang pelaku perampokan di Kantor Pegadaian, kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12) malam. Aksi ini pun viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit membenarkan kejadian itu. Katanya, peristiwa terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

"Iya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB," katanya kepada merdeka.com, Selasa (14/12).

Pelaku yang hingga kini masih diperiksa di Polsek Jagakarsa masih menjalankan pemeriksaan. Saat itu pelaku berpura-pura ingin menggadaikan laptop.

"Jadi tempat usaha itu mau tutup, tiba-tiba pelaku ini datang dengan berdalih ingin menggadaikan laptop nya," katanya.

Namun, ia justru mengeluarkan senjata yang diketahui merupakan soft gun lalu mengancam para pegawai yang merupakan perempuan disekap dalam kamar mandi.

"Terus dia keluarkan sofr gun itu terus minta buka brankas dan sejumlah barang pribadi korban. Korban alhamdulillah selamat," pungkasnya.

Sebelumnya, Puluhan warga dan petugas kepolisian menggagalkan perampokan dengan senjata api di sebuah kantor pegadaian swasta Jalan Kahfi dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12) malam.

"Pelaku beraksi seorang diri dengan membawa senjata, diduga itu senjata api," kata salah seorang saksi mata, Andri seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan perampok itu menyandera tiga orang karyawan perempuan di dalam kantor. Perampok itu masuk saat kantor hendak ditutup sekitar pukul delapan malam.

"Sejak Senin siang, pelaku sudah ada di depan kantor melakukan pemantauan lokasi," jelas Andri.

Kata Andri, warga sekitar mengetahui aksi itu, saat karyawan di dalam kantor ribut dan berteriak minta tolong. Warga dan petugas kepolisian yang sedang patroli lalu mengepung kantor tersebut.

Berdasarkan video amatir warga, polisi sempat melepaskan tembakan ke udara, saat pelaku menyandera karyawan kantor tersebut.

Pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Jagakarsa untuk pemeriksaan selanjutnya.