Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

Lapisan inversi adalah lapisan atmosfer hangat dan berada di atas lapisan atmosfer yang dingin.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab udara di langit Jakarta terlihat keruh akibat polusi udara yang sedang meningkat. Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebut bahwa siklus harian kualitas udara memengaruhi tingkat polusi udara di Jakarta.

Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

"Perlu dicermati bahwa kondisi kualitas udara itu ada siklus hariannya. Pada saat lepas malam hari hingga dini dan hari cenderung lebih tinggi dari pada siang hingga sore," kata Ardhasena saat konferensi pers di Jakarta Timur, Jumat (11/7).

Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

Kemudian, penyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi. Lapisan inversi adalah lapisan atmosfer hangat dan berada di atas lapisan atmosfer yang dingin.

"Karena kita di wilayah urban dan sekarang saat musim kemarau itu ada fenomena namanya lapisan inversi. Jadi ketika pagi, di bawah atau permukaan ini lebih dingin dibandingkan di lapisan atas," ujar Ardhasena. "Itu mencegah udara itu untuk naik dan kemudian terdispersi. Itu penjelasan mengapa Jakarta kelihatan keruhnya di bawah dibandingkan di atas karena setting perkotaan yang di mana kita semua hidup bersama," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, polusi udara di Ibu Kota memburuk dalam beberapa waktu terakhir karena musim kemarau yang sedang terjadi. "Memang di bulan Juli hingga September biasanya itu musim kemarau sedang mencapai tinggi-tingginya sehingga memang berakibat pada kondisi udara kualitas udara yang kurang baik," kata Asep saat konferensi pers di Jakarta Timur, Jumat (11/8).

Untuk mengatasi ini, ujar Asep, Pemprov DKI telah menyiapkan tiga strategi. Pertama, adalah strategi peningkatan tata kelola yang berarti Dinas LH akan mengendalikan pencemaran udara melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

"Dinas LH se-Jabodetabek sudah tanda tangan komitmen bersama untuk mengurangi pencemaran udara melalui uji emisi," ujar Asep.

Terakhir, Pemprov DKI mengimbau kepada seluruh warga untuk mengecek kondisi kualitas udara melalui aplikasi sesuai standar nasional, misalnya JAKI, BMKG, atau ISPU.

Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat
Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

"(Kami juga mengimbau warga) melakukan upaya-upaya preventif untuk mencegah atau mengurangi dampak itu misal dengan menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar dan sebagainya," kata Asep.

Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya
Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya

Pelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen

Baca Selengkapnya
31 RSUD dan 44 Puskesmas Layani Warga Jakarta Terdampak Polusi
31 RSUD dan 44 Puskesmas Layani Warga Jakarta Terdampak Polusi

Mereka siap melayani warga terdampak polusi selama 24 jam.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kebijakan ERP Jitu Atasi Polusi di Jakarta, Ini Alasannya
Pengamat Nilai Kebijakan ERP Jitu Atasi Polusi di Jakarta, Ini Alasannya

Wacana memberlakukan ERP di Jakarta berulang kali muncul tapi belum juga dieksekusi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Rapat dengan Luhut, Heru Budi Wajibkan ASN Eselon 4 Pakai Kendaraan Listrik
Usai Rapat dengan Luhut, Heru Budi Wajibkan ASN Eselon 4 Pakai Kendaraan Listrik

Seluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Tercatat 1.112 Kebakaran di Wilayah Jakarta, Terbanyak karena Korsleting Listrik
Tercatat 1.112 Kebakaran di Wilayah Jakarta, Terbanyak karena Korsleting Listrik

Terdapat 1.112 kebakaran yang terjadi di Ibu Kota pada Januari sampai pertengahan Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kondisi Polusi Udara di Jakarta Pagi Ini
Kondisi Polusi Udara di Jakarta Pagi Ini

Dalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Makin Parah
Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Makin Parah

Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) menyatakan, dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH

Pekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Usul JIS dan TIM Tak Dikelola Jakpro, Ini Alasannya
DPRD DKI Usul JIS dan TIM Tak Dikelola Jakpro, Ini Alasannya

Kalau dilanjutkan untuk pengelolaan, Jakpro akan sulit memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya