Pengedar sabu di kalangan mahasiswa ditangkap di kamar kos
Merdeka.com - Petugas Polsek Jagakarsa menangkap Syafei Muhamad Saman (41) pria asal Sigli, Aceh, dini hari tadi. Tersangka jaringan pengedar narkoba yang biasa mengedarkan sabu kepada mahasiswa di sekitar Lenteng Agung itu ditangkap di kamar kosnya di Jalan Pembangunan Barat, RT 002 RW 08, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Ini pengembangan dari empat tersangka yang ditangkap dua hari lalu yang mengedarkan ke mahasiswa," terang Kapolsek Jagakarsa, Kompol Muhammad Arsalam dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (17/1).
Menurutnya, penangkapan tersangka berawal dari tertangkapnya seorang mahasiswa pengguna sabu, BPA, dua hari lalu. Mahasiswa itu lantas mengaku memperoleh barang haram itu dari tersangka. Berdasarkan keterangan itu, petugas kemudian menangkap pelaku.
"Barang bukti sabu seberat 5 gram yang sudah dipecah menjadi beberapa paket," jelasnya.
Tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek Jagakarsa berikut barang bukti. Sebelumnya pada Selasa malam, polisi membekuk empat tersangka pengedar narkoba di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mereka adalah IRB seorang seniman, BSA seorang musisi, REP karyawan swasta dan BPA seorang mahasiswa Universitas Pancasila. Dari tangan para tersangka petugas menyita 13 paket sabu dan juga 3 paket daun ganja kering.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 tahun merantau, mahasiswi ini mengajak bapak penjaga kos jalan-jalan ke mal sebelum ia mudik.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnya