Pemprov DKI Harap Warga Ubah Pola Pengelolaan Sampah jadi Pilah dan Olah
Merdeka.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut, bahwa pemerintah ibu kota sedang berupaya mengubah pola pengelolaan sampah. Dari awalnya cuma kumpul, angkut, buang menjadi dipilah dan diolah.
"Pemprov DKI sedang mengupayakan merubah pola pengelolaan sampahnya dari cuma kumpul angkut buang menjadi kupilah, dikumpulkan dipilah dan diolah," katanya dalam diskusi Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di youtube dinas lingkungan hidup DKI Jakarta, Senin (21/2).
Asep berharap warga ibu kota sudah memilah jenis jenis sampah dari rumah untuk diolah. Memilah mana sampah anorganik, organik, residu maupun B3 (bahan berbahaya beracun).
"Diolahnya tidak hanya di TPA di TPST bantar gebang ini tetapi memang kami harapkan seluruh masyarakat dapat melakukan pilih sampah dari rumah memisahkan yang anorganik, organik, residu, dan B3 nya," tutupnya.
Asep mengharapkan pengolahan sampah di tingkat RW dapat mengedukasi warganya terkait pengelolaan sampah. Hal ini senada dengan Pergub DKI 77 tahun 2021 tentang pengelolaan sampah
"Ke depannya dengan ada Pergub bps (bidang pengelolaan sampah) Pergub DKI 77 tahun 2021 kami harapkan nanti bidang pengolahan sampah yang ada di RW dapat mengedukasi, dapat membantu kami dalam pengelolaan sampah tersebut," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca Selengkapnya