Pedagang hewan kurban dilarang berjualan di trotoar dan badan jalan
Merdeka.com - Menjelang Idul Adha lapak penjualan hewan kurban di DKI Jakarta Selatan mulai menjamur. Sejauh ini, suda ada sekitar 41 lapak hewan kurban.
Satpol PP Jakarta Selatan mengancam menindak tegas pedagang yang berjualan di trotoar. Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan mengatakan, Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban umum melarang pedagang hewan kurban menggelar lapak di trotoar, badan jalan, taman, dan fasilitas umum lainnya.
Karenanya, petugas tak segan-segan untuk menindak bagi siapapun yang melanggar Perda tersebut. "Kami bertugas menegakkan Perda," ujar dia, Senin (13/8).
Ujang melanjutkan, bentuk tindakan ada macam-macam. Namun, ia lebih dulu akan mengimbau kepada para pedagang.
"Kami imbau dulu. Kami minta untuk segera memindahkan ke lahan yang kosong. Kalau masih membandel kami pakai cara lain," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ayuni mengatakan, tak dipungkiri menjelang Idul Adha lapak penjualan hewan kurban akan semakin banyak. Tak jarang pedagang juga memanfaatkan fasilitas pejalan kaki.
"Tidak ada tempat menyebabkan pedagang berjualan di trotoar," ujar dia.
Ayuni pun bakal berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan. "Kita hanya memberikan saran ke satpol pp. untuk merapihkan pedagang yang berjualan di trotoar , taman hijau, dan fasilitas pemerintah," ucap dia.
Reporter: Adi Nugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaMengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaBuat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnya10 Cara Menahan Kantuk Saat Puasa Ramadan, Lancar Jalani Aktivitas
Kantuk saat puasa Ramadan bisa sangat mengganggu terutama saat jam kerja di kantor.
Baca Selengkapnya