PDIP Pakai Mobil Vaksin Keliling Sisir Kecamatan yang Vaksinasinya Rendah di Jaksel
Merdeka.com - Upaya percepatan vaksinasi nasional yang dilakukan pemerintah demi menanggulangi pandemi Covid-19 mendapat dukungan banyak pihak. Beragam cara dan inovasi pun dilakukan.
PDIP pun mengoperasikan sejumlah mobil keliling untuk melayani vaksinasi di kawasan Jakarta Selatan. Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Yuke Yurike mengatakan bahwa penyelenggaraan vaksinasi dalam program Kejar Vaksin itu digelar selama dua hari di Museum Layang-Layang, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
"Tujuan vaksinasi ini jelas untuk membantu pemerintah mempercepat vaksinasi. Kami selenggarakan dua hari, hari ini dan besok," tutur Yuke saat pelaksanaan vaksinasi tersebut, Sabtu (7/8).
Menurut Yuke, berdasarkan data dari Dashboard Vaksinasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa tingkat vaksinasi beberapa kecamatan di Jakarta Selatan masih di bawah 50 persen. Pihaknya pun menerjunkan 3 mobil vaksinasi keliling lengkap dengan tenaga kesehatan yang mumpuni, dengan target 1.500 peserta vaksin dalam dua hari.
"Kecamatan Jagakarsa, Kebayoran Lama, Pasar Minggu, masih rendah tingkat vaksinasinya. Oleh sebab itu kami membuat program ini untuk mempercepat vaksinasi di Jakarta Selatan," jelas dia.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Jakarta Selatan, Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan, juga Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Untuk pendaftarannya turut melibatkan aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta.
"Ini untuk menjangkau atau menyisir masyarakat di wilayah-wilayah yang masih rendah vaksinasi," ujar Yuke.
Sekretaris Jendral DPP PDIP, Hasto Kristianto menyampaikan apresiasi atas vaksin yang dilakukan oleh DPC PDIP Jakarta Selatan. "DPC Jakarta Selatan benar-benar bisa menerjemahkan instruksi dari Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri untuk bisa terjun membantu masyarakat terutama di masa sulit seperti saat ini," kata Hasto.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit
Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Ini, PN Jaksel Putuskan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Lawan Kapolda Metro
Majelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaPDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel
PDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku
Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya