Palsukan STNK mobil curian, Ketua KNPI Deli Serdang dibekuk

Merdeka.com - Ketua KNPI Deli Serdang ARN harus berurusan dengan kepolisian lantaran memalsukan surat-surat kendaraan roda empat. Oleh ARN, puluhan STNK palsu tersebut akan dijadikan dokumen mobil curian untuk dijual kembali.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, ARN ditangkap pada 11 Februari 2013 di apartemen sewaannya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut informasi yang didapatkan, lanjut Rikwanto, diketahui ARN meminta kepada D untuk dibuatkan STNK. "Lalu D memesan lagi kepada BH yang tinggal di wilayah Bekasi. Di mana STNK yang dipesan tersebut ialah palsu," ujar Rikwanto.

ARN sendiri sudah memesan 60 STNK palsu dari D untuk dokumen mobil yang dipergunakan di Sumatera Utara. "Mobil-mobil tersebut didapati dengan cara mencuri atau juga membawa kabur mobil dari rental," katanya.

"Jadi pelaku pura-pura menyewa mobil, lalu nanti mobilnya dibawa kabur. Atau bisa juga dengan cara mencuri mobil tersebut," tambahnya.

Rikwanto mengatakan para pelaku menjadikan wilayah Ibukota DKI Jakarta sebagai lokasi untuk mencuri mobil-mobil yang nantinya akan dijual kembali di Medan. "Mereka mencuri mobilnya ya di Jakarta. Nanti baru akan dijual di Medan dengan STNK-STNK palsu tersebut," paparnya.

Dari tangan ARN dan BH petugas menyita 53 unit mobil berbagai jenis, 1 unit komputer beserta alat scanner, blanko kosong BPKB, 1 buah BPKB palsu berikut fakturnya. "Pelaku dijerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat-surat dengan ancaman hukuman 6 tahun," katanya.