Meski kondisi Sultan sebelumnya bisa berbica secara terbatas, namun dari hasil observasi, ternyata ada jaringan syaraf dan otot mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu rusak akibat terjerat kabel.
Sehingga ditambahkan Fatih, karena operasi nanti, Sultan kemungkinan akan mengalami cacat permanen karena tidak akan bisa bicara secara normal. Termasuk fungsi napas Sultan yang terpaksa dipindahkan dari hidung ke lubang buatan di bagian leher.
"Sultan juga akan kehilangan fungsi hidung sebagai indra penciuman. Supaya tetap bisa berbicara, nantinya akan dilatih menggunakan napas dari perut, dengan kualitas suara seperti robot," tutur Fatih.