Mulai Besok, Anies Larang Pedagang Jualan di Luar Gedung Pasar Tanah Abang

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang para pedagang berjualan di luar gedung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Yakni mulai Senin (3/5).

"Mulai besok pagi tidak boleh ada pedagang pasar yang berjualan di luar gedung," kata Anies di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga melarang pedagang membuka lapak di area trotoar. Nantinya sejumlah petugas akan berjaga di area trotoar yang ada.

"Semua kegiatan jual beli di lakukan dalam pasar. Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar menimbulkan kerumunan sehingga beresiko," ucap Anies.

Sementara itu, Anies mengatakan sejumlah pengendalian pengawasan protokol kesehatan akan diberlakukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kata dia, hal tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Kapolda Metro, Pangdam Jaya, hingga Dirut Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Tanah Abang.

"Pengendalian dilakukan kerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari polisi ada Brimob, Sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan AL Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol PP. Diterjunkan untuk menjaga ketertiban prokes," papar dia.

Lalu kata Anies, waktu tutup Pasar Tanah Abang akan berubah dan dibagi dua, yaitu pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB. Hal itu untuk menghindari pengunjung keluar dalam waktu bersamaan menuju lokasi yang hampir sama, yakni Stasiun Tanah Abang.

Sebab, lanjut Anies, setengah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (2/5/2021) menggunakan transportasi kereta.

"Karena kemarin kereta api (KRL) terdapat 45 ribu (penumpang), jadi hampir separuh menggunakan kereta api. Sore hari ini pengendalian di pasar dan sekitar stasiun," ucap Anies.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com