Menikmati Blok M Tempo Dulu di M Bloc Space
Merdeka.com - Kompleks rumah dinas Peruri di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sudah puluhan tahun terbengkalai. Rumah bergaya lawas itu berdiri di atas lahan 6.500 meter persegi.
Setelah lama tak terpakai, rumah itu dimanfaatkan menjadi ruang kreatif anak-anak muda Jakarta. Aset milik Perum Peruri itu diberi nama M Bloc Space.
Yuza, pengelola M Bloc Space mengatakan tempat itu menyediakan 17 tenant bertemakan vintage. "Ya, kita mau mengembalikan masa-masa Blok M di zaman dulu," kata Yuza saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (15/10).
Dia menambahkan, kehadiran M Bloc Space bisa dimanfaatkan para pengrajin lokal untuk memamerkan produk mereka. Selain itu, tempat ini juga menyediakan hiburan musik sehingga pengunjung bisa menikmati suasana dengan santai.
Pantauan merdeka.com di lokasi, beberapa sudut tembok terdapat lukisan mural yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto. Pengunjung sangat antusias dengan tempat itu.
"Gue suka banget sama tempat-tempat vintage gini sih, apalagi generasi milenial yang suka foto buat diposting di IG cocok banget sih" kata salah satu pengunjung bernama Bima.
Bima berharap tempat ini menjadi ikon baru kawasan Blok M yang tetap menampilkan kesan vintage.
Reporter Magang:Abyan Ghafara Andayarie
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKegiatan diselenggarakan pada Minggu, 31 Januari 2023 yang dimulai dari pukul 18.30 WIB dan berakhir pada pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaLuas rumah menteri di IKN ternyata lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta. Hal itu sempat dikeluhkan Menko Luhut. Lantas seperti apa penampakannya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menghadirkan 12 panggung hiburan yang tersebar di kawasan Sudirman-Thamrin saat Malam Muda Mudi.
Baca SelengkapnyaTukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.
Baca Selengkapnya