Menengok Bawah Tanah Jakarta
Wajah Jakarta sudah berubah. Berbagai pembenahan dilakukan. Sebagian kawasan ibu kota kini tertata rapi. Nyaman bagi pejalan kaki. Kini, jauh di dalam tanah Jakarta, tersimpan banyak hal.
Menelusuri Jalan Cikini Raya, Jakart Pusat. Tidak ada lagi jaringan kabel udara di pinggir jalan. Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah.
Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota. Total panjang kabel utilitas (kabel PLN, telepon dan fiber optic) di Jakarta saat ini sekitar 16.925,73 kilometer.
Penataan kabel membuat Jakarta semakin indah, mobilitas pejalan kaki tidak terganggu. Operator memiliki jaminan perawatan dan keselamatan. Program ini dilakukan untuk mewujudkan Future Jakarta dan Jakarta Smart City.
berita untuk kamu.
Bawah Tanah Jakarta
Jaringan Bawah Tanah Terintegrasi
Di usianya yang hampir setengah abad, Jakarta masih tertinggal dari kota metropolitan dunia dalam penataan jaringan utilitas bawah tanah. Jalur kabel, terowongan air, hingga pipa gas tidak dibangun dalam sistem yang terintegrasi.
Selain kabel yang mulai disembunyikan dalam tanah, pipa gas juga mulai ditata. Perusahaan Gas Negara menargetkan pembangunan 154.000 sambungan gas rumah tangga di Wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022.
Jargas rumah tangga masuk ke dalam kategori jaringan utilitas, yaitu sistem jaringan instalasi dalam bentuk kabel atau pipa (jaringan utilititas).
PIPA AIR BERSIH
Selain kabel dan pipa gas, bawah tanah Jakarta juga dipenuhi jalur pipa air bersih milik PAM Jaya. PAM Jaya memiliki peta jaringan perpipaan yang digunakan sebagai acuan. Setiap pekerjaan pemasangan atau relokasi pipa jika berkaitan dengan aset dari institusi lain.
Mass Rapid Transit
Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
STASIUN BAWAH TANAH
Ada Enam stasiun bawah tanah terdapat di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.
Pembangunan MRT berlanjut ke fase 2 sepanjang 11,8 kilometer. Dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat.
- Wisnoe Moerti
18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaPenurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren penurunan muka tanah di wilayah DKI Jakarta tersebut terus mengalami perbaikan dibandingkan tahun 1997 hingga 2005.
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca SelengkapnyaLesti kini menetap di rumah baru nan mewah. Lokasinya berada di Pondok Indah, Jakarta.
Baca SelengkapnyaGedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.
Baca SelengkapnyaRencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.
Baca Selengkapnya