Megawati usung Ahok-Djarot, PDIP dinilai banyak raup keuntungan
Merdeka.com - Pengamat politik dari Indonesian Public Institut (IPI) Karyono Wibowo menilai bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat cerdas di dalam mengelola politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang.
Menurut Karyono, PDI Perjuangan mendapat keuntungan yang banyak pada saat mengajukan pasangan petahana, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk memimpin DKI Jakarta kembali.
"Ibu Megawati sangat cerdas dalam mengelola konteks pilgub DKI. Ada banyak keuntungan yang didapatkan PDIP. Kalau menang (Ahok-Djarot) kadernya yang dari partai mendapatkan sosok separuh dari Ahok," kata Karyono kepada awak media usai diskusi 'Pilgub DKI Rasa Pilpres' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Dia menyebutkan keuntungan yang lain di dapatkan PDIP pada Pilkada DKI Jakarta. Yaitu pada saat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini digadang-gadang menjadi lawan petahana dalam Pilkada mendatang.
"Keuntungan lainnya, ketika Risma didorong maju pilkada DKI, menaikkan tingkat Risma di kancah politik nasional, ini keuntungan sebagai kader PDIP," jelas Karyono.
Dia juga menyadari bahwa ketiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
"Saya ingin mengajak bahwa tiga pasangan ini adalah pasangan terbaik. Tentu mereka mempunyai kelebihan dan kelemahan dalam konteks Pilda DKI," pungkas Karyono.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca Selengkapnya