Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lurah Cilandak Barat mengaku ditarget setor zakat Rp 138 juta

Lurah Cilandak Barat mengaku ditarget setor zakat Rp 138 juta selebaran zakat RT 1jt di Cilandak. ©instagram.com

Merdeka.com - Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan mengaku kelurahannya ditarget menyetor Rp 138 juta selama 2018 kepada Badan Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Target itu tercantum dalam surat edaran dari Wali Kota Jakarta Selatan ke setiap kelurahan.

"Rp 138 juta kan wilayahnya luas. Setiap kelurahan targetnya kan beda-beda," kata Agus saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/6).

Akan tetapi, menurut Agus, tak ada target dari wali kota kepada setiap kelurahan terkait setoran sedekah selama ramadhan. Agus menyebut permintaan minimal zakat Rp 1 juta kepada setiap RT di kelurahan wilayahnya inisiasinya dan diketahui oleh Bazis Pemprov DKI.

Selain untuk memotivasi setiap RT, imbauan itu diberikan agar target setoran zakat Rp 138 juta per tahun tercapai di bulan ramadhan. Agus pun mengaku tak terbebani dengan target tersebut.

"Kan kita langsung setor ke rekening Bazis dari RT kumpulin, kelurahan kita cuma mengkolektifkan langsung setor ke rekening Bazis. Kan rekening bisa ke pantau," kata Agus.

Agus menyebut baru kali memberikan edaran meminta minimal setoran zakat tersebut. Dia mengklaim baru kali ini mengeluarkan edaran untuk memotivasi RT agar lebih giat mengajak warga bersedekah. Bahkan, sepengetahuan Agus, setiap kelurahan memiliki target berbeda untuk gerakan amal sosial ramadhan (GAR). Salah satunya di kelurahan Ciganjur yang meminta setiap RT-nya menyetor zakat sedekah minimal Rp 1,5 juta.

"Semua kelurahan buat, se-Jakarta raya cuma beda-beda. Jadi intinya kita mengajak masyarakat bersedekah," kata dia.

Sebelumnya, Badan Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) pemerintah Provinsi DKI Jakarta menepis menargetkan dana Bazis senilai Rp 1 juta. Kepala Bazis DKI Zahrul Wildan mengatakan, hanya mengimbau kepada setiap rukun tetangga untuk mengingatkan masyarakat membayar zakat tanpa menargetkan pencapaiannya jumlahnya.

"Oh bukan dari kita itu. Kita hanya imbauan aja untuk membayar zakat, tidak menentukan harus Rp 1 juta. Sebenarnya memang perintah dari agama itu. Enggak pernah kami melakukan seperti itu. Enggak ada dari kita," kata Zahrul saat dikonfirmasi, Minggu (3/6).

Meski demikian, Zahrul membenarkan bahwa ada map dan imbauan kepada lurah dari Bazis. Surat edaran berkop Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, berisi permintaan kepada seluruh RT se-Cilandak Barat untuk mengumpulkan dana Bazis dengan angka minimal Rp 1 juta kemudian viral di media sosial.

"Untuk imbauan kepada masyarakat Jakarta untuk membayar zakat," ujarnya.

Zahrul menegaskan tak pernah memerintahkan menargetkan pemasukan pembayaran zakat. Dia memperkirakan imbauan zakat Rp 1 juga berasal dari inisiatif lurah Cilandak itu sendiri.

"Itu inisiatif Pak Lurah aja kali tuh.Tidak ada, tidak ada itu diklarifikasi dari kami. Itu kan keikhlasan dari orang-orang mau bayar zakat atau tidak gitu kan. Iya dong, masa zakat dipaksa," kata dia.

Bazis DKI, lanjut Zahrul, hanya memberikan imbauan yang berdasar pada seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 07 Tahun 2018 tentang gerakan amal sosial Ramadhan Tahun 1439 H/2018 M.

"Imbauan Pak Gubernur warga Jakarta untuk membayar zakatnya ke Bazis. Ada suratnya. Ya mungkin lurah buat pengantar boleh, tapi kalau nentukan (besar pajak) enggak boleh," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Bukti Orang Indonesia Paling Dermawan, Rp 7,8 Miliar Zakat dan Donasi Terkumpul selama Ramadan
Bukti Orang Indonesia Paling Dermawan, Rp 7,8 Miliar Zakat dan Donasi Terkumpul selama Ramadan

Pembayaran zakat dan donasi itu baru dari sisi satu platform saja. Belum lagi jika ditotalkan seluruh tempat.

Baca Selengkapnya
Catat! Polisi Gelar Razia Serentak Mulai 4-17 Maret, Ini Targetnya
Catat! Polisi Gelar Razia Serentak Mulai 4-17 Maret, Ini Targetnya

Ada sebelas pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi target sasaran penindakan oleh Polantas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Waktu Membayar Zakat Fitrah, Jangan Sampai Terlambat
Waktu Membayar Zakat Fitrah, Jangan Sampai Terlambat

Waktu membayar zakat fitrah seringkali membuat sebagian muslim bingung. Kapan waktu terbaik untuk menunaikannya?

Baca Selengkapnya
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.

Baca Selengkapnya