Lama tak muncul, Gubernur Jakarta tandingan lagi cari cagub muslim
Merdeka.com - Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah menggelar acara Konvensi Gubernur Muslim Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis (25/2). Acara tersebut di gelar dalam rangka untuk menghadapi pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Mereka resah dengan hadirnya bakal calon gubernur (cagub) dan wakil calon gubernur (cawagub) non-muslim di ibu kota Jakarta. Oleh karena itu, Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah menggagas perlu ada pasangan bakal cagub dan cawagub muslim yang diharapkan agar mendapatkan dukungan luas dari umat Islam.
"Ini bukan SARA, justru aspirasi umat, semua aspirasi asal dilaksanakan sesuai aturan main, maka dijamin oleh undang undang," ucap Ketua Dewan Pemilih KH Fahrurrozi Ishaq setelah lama tak muncul di Masjid Agung Al-Azhar, Jl Sisingmangaraja, Jakarta Selatan.
Pria yang pernah mengaku Gubernur DKI tandingan mewakili FPI itu mengatakan bahwa hadirnya gubernur muslim untuk ibu kota adalah harapan semua warga Islam di ibukota. Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah membuka peluang sebesar besarnya kepada calon yang ingin mendaftar.
"Kami buka peluang selebar lebarnya bagi yang ingin mendaftar, yang penting lolos syarat calon yang kami ajukan. Mereka yang lolos pendaftaran, nanti akan ada tes lagi," ungkapnya.
Para calon pasangan Cagub dan cawagub muslim untuk Jakarta akan disaring terlebih dahulu oleh Dewan Pemilih dalam suatu konvensi dari sejumlah calon, dan pasangan tersebut akan ditetapkan oleh Majelis Tinggi yang nantinya akan didaftarkan ke KPUD.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaDia meminta agar masyarakat mengawal pembahasan RUU DKJ
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya