Lagi, 30 orang dibekuk terkait sindikat 'mama minta pulsa'
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menangkap 30 orang terkait sindikat penipuan online 'mama minta pulsa'. Mereka ditangkap di Ruko Miami, Blok E-6, No 27, Cengkareng, Jakarta Barat. Dari 30 orang yang ditangkap, 27 berasal dari China dan Taiwan, sisanya 3 orang merupakan warga negara Indonesia.
"Ini adalah pengembangan dari kasus penipuan mama minta pulsa pada 27 November lalu di Mangga Dua Square," kata Kanit III Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Dhany Aryanda, Selasa (8/12).
Dhany mengatakan, kantor tersebut baru berjalan dua bulan dan para pekerjanya sebagian didatangkan dari wilayah China.
"Modus mereka menipu para korban mengaku-ngaku sebagai pejabat, kepolisian, serta jaksa. Mereka akan mengancam para korban yang memiliki masalah hukum," terangnya.
"Dalam sekali memeras korban, nilai uang yang ditransfer diperkirakan mencapai Rp 100 juta," jelasnya.
Namun, sampai saat ini pihak kepolisian belum dapat menangkap bos dari para tersangka yakni Xhio Pay.
Polisi sudah menyita barang bukti puluhan telepon kabel, laptop, paspor, identitas asing, dan puluhan handphone.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaIa memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca Selengkapnya92 ribu NIK itu terdiri dari 81.119 warga yang telah meninggal dunia dan 11.374 warga yang RT-nya sudah tidak ada.
Baca Selengkapnya