Merdeka.com - Seorang pelajar SMA berinisial MS (19) meninggal dunia tertabrak pengendara mobil Mercedes-Benz di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3) dini hari. Pengendara Mercy diduga anak petinggi Polri berinisial MM (18/3).
Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut. Menurut polisi, kecelakaan itu karena motor dikendarai SB (19) dengan membonceng MS (19) menerobos lampu merah.
"Sejauh ini kesimpulannya bahwa motor ini menerobos lampu merah, jadi menyebabkan kecelakaan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/3).
Polisi masih memeriksa tujuh saksi terkait kasus kecelakaan maut tersebut. Menurut keterangan saksi, semula pengemudi mobil berinisial MM (18) melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sesampainya di perempatan Kementerian Pertanian, mobil itu menabrak kendaraan bermotor roda dua dikendarai SB (19) dengan membonceng MS (19).
"Motor yang belum ada nomor polisi itu menerobos lampu pengatur jalan sehingga terjatuh ke samping kanan," kata Bayu.
Akibat kecelakaan tersebut, SB menderita luka hingga tak sadarkan diri dan kini menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Sedangkan MS meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Advertisement
Kuasa hukum korban MS, Andi menginginkan polisi memfasilitasi keluarga korban maupun penabrak agar komunikasi terus berjalan.
"Kedepannya apa yang akan dilakukan oleh polisi, misalnya, akan ada gelar di Polda ataupun rekonstruksi, kami minta libatkan kami dalam proses-proses tersebut," ujar Andi saat ditemui di Polres Metro (Polrestro) Jakarta Selatan, Kamis (30/3).
Sementara itu, kakak MS berinisial N mengatakan, SB dan MS, tertabrak pengemudi mobil Mercedez Benz di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/3) pukul 02.20 WIB. Pengendara Mercy itu diduga merupakan anak petinggi Polri.
"Pengemudi mobil berusaha kabur namun dikejar oleh ojek daring dan warga yang akhirnya dapat," kata N saat dikonfirmasi, dikutip Antara, Jumat (31/3).
Korban SB dan MS kemudian dibawa ke rumah sakit namun setibanya di rumah sakit, pengemudi mobil tersebut hilang, lalu hadir seseorang bernama Rudi yang mengaku sebagai saudara pelaku.
Akibat kecelakaan tersebut, SB menderita luka hingga tak sadarkan diri dan kini menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Sedangkan MS meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, beberapa hari kemudian N menerima surat dari Kepolisian terkait data pelaku berinisial MM yang diketahui bertempat tinggal di Komplek Polri.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut tertuang dalam surat laporan polisi LP NO: 127/III/2023/SPKT/SATLANTAS METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. [gil]
Baca juga:
Pelajar SMA Tewas Tertabrak Mercy di Ragunan, Pengemudi Diduga Anak Petinggi Polri
Baca juga:
Pelajar SMA Tewas Tertabrak Mercy di Ragunan, Pengemudi Diduga Anak Petinggi Polri
Advertisement
Tips Memilih Hewan Kurban yang Aman dan Sehat
Sekitar 2 Jam yang laluUsai Viral, Pemprov DKI Bakal Buka Blokade Trotoar Depan Kedubes AS
Sekitar 3 Jam yang laluAnggota Komisi D DPRD DKI Minta Pemprov Taati Aturan Pembayaran Gaji Pegawai Honorer
Sekitar 16 Jam yang laluIni Kendala Polisi Usut Kasus Wanita Muda Ditabrak Pacar di Jaksel
Sekitar 18 Jam yang laluKawanan Rampok Beraksi di Mini Market Kawasan Ciracas, Rp57 Juta Raib
Sekitar 18 Jam yang laluSederet Strategi Dinkes DKI Hadapi Kualitas Udara Tak Sehat di Jakarta
Sekitar 19 Jam yang lalu'Tata Ruang Buruk Cikal Bakal Masalah Jakarta'
Sekitar 19 Jam yang laluWanita Muda Ditabrak Pacar karena Cemburu, Ini Kronologinya
Sekitar 20 Jam yang laluKronologi 3 Pekerja Jatuh dari Gondola Proyek Gedung di Jakpus
Sekitar 20 Jam yang laluStasiun LRT Velodrome Disorot, Bikin Warga Kebanjiran
Sekitar 20 Jam yang laluBuntut Ruko Serobot Badan Jalan, Jakpro Diminta Kerja Serius Lakukan Pengawasan
Sekitar 21 Jam yang laluElektoral Ganjar Melejit Usai jadi Capres, PDIP: Lampaui yang Lebih Dulu Deklarasi
Sekitar 21 Jam yang laluKorban Ungkap si Kembar Rihana-Rihani Penipu iPhone Ada yang Bekerja di Kemendag
Sekitar 46 Menit yang laluDua Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Tambora, Pedang dan Celurit Disita
Sekitar 11 Jam yang laluPolisi Segera Periksa Rebecca Klopper Terkait Laporan Video Syur
Sekitar 13 Jam yang laluPolri Tegaskan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
Sekitar 14 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBursa Transfer Liga 1: PSM Resmi Umumkan Masa Depan Ramadan Sananta, Jadi Gabung Persis Nih?
Sekitar 13 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami