Korlap Aksi 1812, Pemimpin Doa dan Koordinator Acara Diperiksa Polisi
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tiga orang saksi diambil keterangan terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada saat Aksi 1812. Mereka adalah Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi 1812 Rizal Kobar, orang yang mimpin doa di atas mobil orator, Abdul Rasyid, dan Koordinator Acara Asep.
"Ketiga-tiganya siang tadi sudah memenuhi panggilan," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (5/1).
Yusri menerangkan, ketiga orang diperlakukan selayaknya saksi lainnya. Mereka wajib menjalani tes kesehatan untuk mendeteksi virus Covid-19. Yusri membeberkan, hasilnya dinyatakan nonreaktif.
"Kita lakukan prokes mulai pemeriksaan antibodi, nonreaktif swab antigen juga nonreaktif," ujar dia.
Yusri mengatakan, ketiga saksi masih dimintai keterangan sampai sore ini. "Ketiga-tiganya sekarang sedang dilakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai," ujar dia.
Sebelumnya, panggilan sebagai saksi juga dilayangkan kepada Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif dan penyedia mobil orator berinisial A. Yusri menyebut, kedua-duanya telah menemui penyidik untuk diambil keterangannya kemarin.
"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi saudara SM ada satu lagi saudara A sebagai pemilik kendaraan itu sore hari datang. Sudah kita lakukan pemeriksaan," ucap dia.
Yusri memandang keterangan saksi fakta sudah cukup untuk dijadikan bahan dasar melakukan gelar perkara. Ke depan, penyidik tinggal memanggil saksi ahli yang berkompeten di bidang untuk dimintai keterangan.
"Nanti kita periksa saksi ahli ada beberapa saksi ahli kita lakukan pemeriksaan nanti. Kalau pengumpulan alat bukti sudah lengkap baik itu bukti keterangan saksi, bukti petunjuk, bukti surat kalau sudah lengkap kita lakukan gelar perkara," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya