Merdeka.com - Sopir truk penyedot tinja tewas setelah septic tank yang baru saja dibersihkan tiba-tiba meledak pada Senin (4/11). Peristiwa itu bermula saat S melakukan penyedotan di Kapling Blok O, RT 16/RW 03, Cakung, Jakarta Timur. Pekerjaan itu mulai dia lakukan pukul 11.00 Wib.

Dari hasil keterangan saksi, polisi menemukan fakta, ledakan dipicu api dari koran yang dibakar. Petugas sedot WC berusaha meyakinkan pemilik rumah yakni Agus Sholeh bahwa pekerjaan mereka selesai. Untuk melihat septic tank sudah bersih, petugas membakar koran lalu dimasukkan di dalam septic tank yang dibersihkan.

"Penyedot WC berinisal S (44) mengambil koran lalu dibakar lihat dan dimasukan ke lubang septic tank," ujar Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait dihubungi Liputan6.com.

Septic tank meledak karena di dalamnya mengandung gas methan. Sehingga mudah tersulut api.

"Namanya septic tank mengandung gas methan, dimana-mana seperti itu," katanya.

Tom menjelaskan, ledakan menghilangkan nyawa S, salah seorang petugas sedot WC.

"Meledak ledak kena petugas it terjerembab masuk ke dalam. Dibawa ke rumah sakit lalu meninggal," ujar dia.

Dia menilai, peristiwa ledakan itu karena petugas WC ceroboh. Biasanya mengecek menggunakan senter. Kali ini malah memakai koran yang dibakar.

"Ini kecelakaan kerja. Biasanya petugas WC untuk memastikan konsumen bahwa septic tanknya bersih pakai senter. Mungkin kali ini ceroboh jadi pakai koran dibakar," ucap dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com