Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komplotan begal di Jaksel dibekuk polisi

Komplotan begal di Jaksel dibekuk polisi Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Komplotan begal asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dijebloskan ke penjara. Dua orang pelaku pernah membegal seorang pengendara sepeda bernama Bugie.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menjelaskan, Bugie dibegal di Jalan Gedung Hijau Raya, tepatnya di Bundaran Pondok Indah depan Pos Lalu Lintas, Kelurahan Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pelakunya adalah Teuku Alfath dan M Wahyu Ramadhan.

Saat itu, korban diancam menggunakan celurit agar menyerahkan harta bedanya. Termasuk sepeda korban.

"Kejadiannya Sabtu 30 Juni 2018 sekitar pukul 05.30 WIB. korban sedang olah raga naik sepeda dan berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunggu temannya, datang dua orang pelaku naik sepeda motor menghampiri korban dengan berpura-pura menanyakan alamat dan merampas hartanya," kata Indra dalam keterangannya, Rabu (4/7).

Membongkar komplotan

Aksi begal yang dilakukan Teuku Alfath Cs tidak berjalan mulus. Istilah pribahasa sepandai-pandai tupai melompat akhirnya akan jatuh juga.

Persembunyian para pelaku begal ini dapat terendus berkat keterangan dari Desto Baskara. Dia adalah satu anggota komplotan tersebut.

"Desto Baskara diringkus Selasa Tanggal 3 Juli 2018 sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu diduga akan melakukan pencurian di Jl. H. Ali RT 004/006 Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan," ucap dia.

"Dari hasil pengembangan dan pengakuannya pelaku melakukan kejahatan bersama rekan-rekannya sehingga langsung di lidik dan berhasil diamankan yang diduga pelaku berikut empat rekannya," sambung dia.

Indra menjelaskan, penangkapan Desto sekaligus membongkar sindikat tersebut. Empat dari enam pelaku berhasil dicokok. Sementara dua lainnya masih dalam pengejaran petugas.

"Mereka adalah M. Wahyu Ramadhan, Teuku Alfath Fiisabilillah, Additya Pratama Hakim, dan Fernando Alonso. Seluruhnya merupakan warga Kebayoran Baru. Sementara itu dua pelaku lainnya yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah inisial P dan M," ungkap dia.

"Dari hasil introgasi bahwa 2 orang pelaku atas nama Teuku Alfath dan M Wahyu Ramadha mengaku telah merampas sepeda dan handphone di Bundaran Pondok Indah Jakarta Selatan," katanya.

Indra menerangkan, hasil pemeriksaan komplotan ini mengaku beberapa kali melakukan perampasan di beberapa wilayah. "Bintaro, Ciputat, Pondok Indah, Rempoa, Serpong, Kemang, Pondok Labu, Palmerah, Pondok Aren, BSD," ujar dia.

Saat ini pelaku diperiksa secara intensif di Mapolres Jakarta Selatan guna pengembangan lebih lanjut.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya
Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.

Baca Selengkapnya
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya