Kisah Bang Ali ancam pejabat di Jakarta biar tak main proyek
Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih menyelidiki kejanggalan dalam pengadaan bus Transjakarta baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun siap mengusut kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan pejabat Pemprov DKI ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun kesal pada anak buahnya yang kerap main proyek.
Ada cerita menarik soal gubernur legendaris DKI Jakarta, Ali Sadikin. Bang Ali, panggilan akrabnya memang terkenal keras. Jangan sampai ketahuan main proyek kalau tidak mau digampar.
"Bang Ali panggil kepala proyek. Dia bilang kamu udah dapat (gaji) kan? Awas kalau kamu ganggu itu dana proyek!"
Hal itu diceritakan senator DKI Jakarta AM Fatwa saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Selasa (12/3).
AM Fatwa pernah menjadi pejabat di Pemprov DKI. Dia menjadi staf khusus Bang Ali bertahun-tahun.
AM Fatwa menjelaskan Bang Ali selalu teliti soal anggaran. Dia memeriksa anggaran setiap proyek. Jika kelihatan ada mark up Bang Ali langsung marah dan mencoretnya dengan spidol merah.
"Ini apa? Kamu kira anggaran itu berak?" tutur Fatwa menirukan Bang Ali.
Semasa Bang Ali, Fatwa menilai tak ada pejabat yang korupsi. Mereka semua takut pada Ali Sadikin.
Bang Ali adalah Gubernur DKI yang menjabat 1966-1977. Dia anggota Marinir TNI AL dengan pangkat letnan jenderal. Semasa kepemimpinannya Jakarta maju pesat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya